Kritik Kinerja Anies Baswedan, Ferdinand Hutahaean: Ingin Enak-enaknya Saja yang Penting Berita Naik

Politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean memberikan pendapatnya tentang kinerja Anies Baswedan selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN
Juru bicara Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (BPN) Ferdinand Hutahaean di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019) 

"Ini yang mau simpel-simpel saja, mau enak-enak saja, yang penting beritanya naik bahasan publik dan ini menjadi promosi politi yang murah meriah," pungkasnya.

Tonton video selengkapnya:

Alasan Ferdinand Hutahaean Pilih Berhenti Dukung Prabowo-Sandiaga

Anies Baswedan Copot Lurah Jelambar Terkait Pegawai Honorer Masuk Got

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah memberhentikan Lurah Jelambar dan semua pihak yang terlibat dalam kejadian pegawai honorer kategori 2 (K-2) yang masuk ke selokan di Jelambar, Jakarta Barat.

Anies menjelaskan, peristiwa tes pegawai honorer K-2 masuk ke got itu terjadi pada pekan lalu.

Ia mengaku langsung menginstruksikan Inspektorat Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan pemeriksaan.

"Lurahnya langsung dinonaktifkan. Semua yang terlibat langsung diperiksa dan statusnya nonaktif ya," kata Anies di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/12/2019).

Meski demikian, Anies tidak merinci siapa-siapa saja pejabat selain lurah yang turut dinonaktifkan atas peristiwa tersebut.

Anies mengatakan, peristiwa tes lapangan pegawai honorer K-2 masuk ke selokan itu menjadi pelajaran semua pihak.

Ketika ada proses seleksi pegawai honorer, maka semestinya dilakukan dengan cara beradab.

Seusai Kirim Tim Pemprov DKI Jakarta ke DWP, Anies Baswedan Segera Panggil Panita Untuk Evaluasi

Reaksi Anies Baswedan Soal Komentar Jokowi Tentang Banjir di Jakarta: Cukup Ya

Beri Sambutan di Seremoni Bambang Pamungkas, Anies Baswedan: Dia Bukan Milik Jakarta, Tapi Indonesia

Anies Baswedan Copot Lurah yang Viral Karena Seleksi Pegawai Honorer dengan Perintah Masuk Selokan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai mengikuti rapat soal persiapan pemindahan ibu kota baru di Kantor Bappenas, Jumat (15/11/2019)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai mengikuti rapat soal persiapan pemindahan ibu kota baru di Kantor Bappenas, Jumat (15/11/2019) (KOMPAS.com/Deti Mega Purnamasari)

"Kebiasaan-kebiasaan apa pun ya, yang dilakukan di mana pun, walaupun sudah berkali-kali, kalau itu tidak menjaga prinsip keberadaban, maka tidak boleh dilaksanakan dan akan diberi sanksi," lanjut dia.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menegaskan, pihaknya akan memproses siapa pun jika melakukan hal serupa di wilayah lain.

Namun, Anies tidak menjawab apakah tes semacam ini sudah terjadi lama sebelum kasus di Jelambar terungkap. Ia langsung buru-buru meninggalkan wartawan.

"Sudah cukup," ujar dia sembari berjalan menuju mobil dinasnya.

Diberitakan, video rekaman yang menampilkan pegawai honorer K-2, PPSU Kelurahan Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, yang masuk got, viral di media sosial.

Sumber: Tribun Palu
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved