7 Hal Seputar Ratna Sarumpaet Bebas Bersyarat, Awal Mula Kasus hingga Tetap Kritik Joko Widodo
Terpidana kasus penyebaran berita bohong atau hoaks Ratna Sarumpaet akhirnya bebas bersyarat pada Kamis (26/12/2019) hari ini.
4. Kegiatan Ratna Sarumpaet setelah bebas.
Setelah dinyatakan bebas, Ratna Sarumpaet akan merilis buku autobiografinya pada Januari 2020.
Ratna Sarumpaet rupanya menulis sendiri buku autobiografi tersebut selama mendekam di Lapas Pondok Bambu.
"Insya Allah kalau bisa sih dalam bulan depan, Januari," kata Ratna saat ditemui di kediamannya di Kampung Melayu Kecil, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (26/12/2019).
Menurut Ratna, buku tersebut merupakan kumpulan hikmah yang ia dapat selama dipenjara.
Rupanya, Ratna juga telah merencanakan untuk membuat buku autobiografi sejak lama.
"Paling enggak buku saya jadi. Itu satu buku yang enggak pernah terjadi (saya duga)," ucap Ratna.
"Sudah berulang kali saya mau bikin biografi (autobiografi) saya. Itu (dipenjara) salah satu hikmah dan saya lebih banyak belajar dan khusyuk beribadah," ungkap ibu mertua aktor Rio Dewanto ini.
5. Tetap beri kritik kepada pemerintah dan Presiden Joko Widodo.

Setelah dinyatakan bebas bersyarat, Ratna Sarumpaet menyatakan dirinya tetap mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Bahkan, Ratna menyebut kritik tersebut merupakan bentuk rasa sayangnya.
"Kalau beliau tidak saya kritik, berarti saya enggak sayang sama beliau," ucap Ratna saat ditemui di kediamannya di kawasan Kampung Melayu Kecil, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (26/12/2019).
Seniman teater berusia 70 tahun ini menegaskan, dirinya tak segan mengkritik pemerintahan Jokowi apabila memang ada yang harus dibenahi.
Ia juga berseloroh, semoga Joko Widodo tidak kapok memenjarakan dirinya.
"Itu kan tabiat saya. Saya rasa juga nanti mudah-mudahan pak Jokowi juga kapok penjarakan saya. Enggak ada gunanya juga, orang tua kan," kata Ratna.