Tips Kesehatan

Simak 6 Bahaya Air Kelapa Muda, di Antaranya bagi Penderita Gangguan Ginjal dan Ibu Hamil

Dikenal sebagai minuman kaya manfaat, ternyata air kelapa muda berbahaya bagi penderita gangguan ginjal dan ibu hamil muda.

freepik.com
Dikenal sebagai minuman kaya manfaat, ternyata air kelapa muda berbahaya bagi penderita gangguan ginjal dan ibu hamil muda. 

TRIBUNPALU.COM - Memiliki rasa segar dan gurih, membuat air kelapa muda mudah diterima masyarakat Indonesia.

Terlebih kelapa sangat mudah ditemui di berbagai daerah Indonesia.

Tak hanya itu, air kelapa yang diketahui mengandung banyak kebutuhan nutrisi tubuh manusia, menjadikan minuman ini semakin diminati.

Dikutip TribunPalu dari Halosehat.com, dalam air kelapa rata-rata terdapat 17 kalori per 100 gram.

Air kelapa juga memiliki kandungan enzim yang mampu mengurangi sifat racun atau tanin.

Air kelapa juga merupakan buah yang mengandung vitamin C, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, zat besi, fosfor.

8 Khasiat Buah Pisang, Perkuat Fungsi Tulang hingga Cegah Terbentuknya Batu Ginjal

Meski dikenal menyehatkan, tapi jangan asal memberi air kelapa muda kepada orang dengan lima kondisi ini.
(makassar.tribunnews.com)

Rasa manis pada kelapa muda ialah karena kandungan gula yang terdiri atas glukosa, fruktosa, dan sukrosa.

Sementara kandungan airnya sendiri sekitar 95,5 gram per 100 gram.

Dengan kandungan nutrisi yang kaya, air kelapa memang memberikan segudang manfaat untuk kesehatan tubuh.

Dikenal Menyehatkan, Jangan Minum Air Kelapa Muda saat Mengalami 5 Kondisi Ini

3 Manfaat Rutin Minum Jus Mentimun untuk Kesehatan, Bisa Mencegah Kanker

Namun, meski kaya manfaat, ternyata air kelapa juga bisa berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan.

Berikut enam bahaya air kelapa bagi tubuh:

1. Berisiko menyebabkan diare

Air kelapa memiliki kadar lemak yang rendah, hal ini mampu mempercepat penurunan berat badan.

Sayangnya, kandungan lemak tersebut justru menyebabkan diare jika dikonsumsi secara berlebihan.

Ilustrasi sakit kram perut saat menstruasi.
Ilustrasi diare. (hellosehat.com)

2. Bukan pengganti cairan tubuh yang mutlak

Sumber: Tribun Palu
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved