Banjir Jakarta
Simak Informasi Titik Pengungsian di DKI Jakarta dan Sekitarnya dari BNPB
Banjir kembali merendam wilayah Jakarta dan sekitarnya di awal tahun 2020.
TRIBUNPALU.COM - Banjir kembali merendam wilayah Jakarta dan sekitarnya diawal tahun 2020.
Hingga Kamis (2/1/2020), terdapat sejumlah wilayah yang masih terendam banjir.
Sementara itu, petugas gabungan masih terus melakukan evakuasi untuk membantu para warga yang terjebak di rumah mereka.
Pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga dikabarkan telah menginformasikan sejumlah titik yang digunakan sebagai lokasi pengungsian.
Informasi seputar titik pengungsian dalam rangka musibah banjir Jakarta dan sekitarnya ini dibagikan melalui akun media sosial mereka.
• Jakarta Direndam Banjir, Traveloka Beri Diskon hingga 200 Ribu untuk Para Pengungsi, Ini Caranya
• Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi Sebut Banjir Terjadi karena Pembangunan yang Jor-joran
Berikut adalah titik-titik pengungsian di Jakarta dan sekitarnya per Kamis, 2 Januari 2020.
Jakarta Pusat
1. di Masjid Aljihad Rw 01 dan Masjid Alfatah RW 08
2. Masjid Al Riyad Jl Kembang 6 No.4 RT 01 RW 02 Kelurahan Kwitang
3. Kantor Kelurahan Kwitang Jl. Kramat Ujung No.1 RT 013 RW 06 Kelurahan Kwitang
Jakarta Barat
1.SMK BHK Kel. Jelambar
2. 03 Jelambar Kel. Jelambar.
3. Masjid Al. Mukhlisin Kel. Jelambar.
4. Mushola Al Hikmah RW. 02 Kel. Kota Bambu Utara.
5. RPTRA Kel. Kota Bambu Selatan.
6. Kelurahan Wijaya Kusuma.
7. Masjid Hasyim Ashari. Kel Duri Kosambi
8. SMPN 264 Kel. Rawabuaya
9. Masjid Uswatun Hasnah RT 01/05 Kel Kedaung Kaliangke
10. SMPN 100 Kel. Kapuk.
11. Musholla Nurul Iman Rt 08/05 Kel. Meruya Utara
12. Sekolahan Min Rt 01/03 Kel. Meruya Utara
13. Musholla Al Hidayah Rt 06/01 Kembangan Utara
14. RPTRA Kembangan Utara Rt 07/01 Kembangan Utara
15. SDN I Kembangan Utara Rt 01/02 Kembangan Utara
16. Yayasan kum Rt 04/03 Kembangan Utara
17. Musholla Riyadus Sa adah Rt 11/04 Kembangan Utara
18. KTR Sekertariat Rw 05 Kembangan Utara
19. Musholla Anur Rt 07/08 Kembangan Utara
• Diimbau untuk Hati-hati Saat Banjir, Yuni Shara Akui Sudah Tersetrum
• 5 Rumah Artis Ikut Tergenang Banjir di Awal Tahun Baru 2020, Ada Yuni Shara hingga Nicky Tirta
Jakarta Selatan
1. Rumah Dinas Lurah Kel. Tebet
2. Rusunawa Pengadegan RT 008 RW 01
3. Jl. Pengadegan Timur IV RT 011 RW 01
4. TK dan Pos RW 02 Jl. Pengadegan Timur III RT 008 RW 02
5. GOR Pengadegan Jl. Pengadegan Timur I RT 008 RW 01
6. SDN 003 RW 01 Jl. Pengadegan Timur I
7. Paud Melati RT 002 RW 01 Jl. Pengadegan Timur I
Sementara itu, belum ada informasi terkait titik pengungsian di Jakarta Utara, Jakarta Timur, Tangerang, dan Depok.
Melalui unggahan di akun Twitternya, BNPB juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan informasi terkait banjir di wilayah masing-masing.
"Kalian juga bisa meneruskan info laporan banjir kepada teman melalui kanal FB, WA, dan telegram.
Dengan melaporkan Banjir,kalian sudah membantu pemerintah serta masyarakat di sekitar kalian dan turut dalam aksi pengurangan risiko bencana.
#Bantu kami, membantu anda
#banjir2020" tulis akun @BNPB_Indonesia.
Informasi tersebut dapat dilaporkan melalui:
Twitter : tweet #banjir @petabencana
FB : kirim pesan banjir ke fb @petabencana
Telegram : kirim pesan /banjir ke @bencanabot
Masyarakat juga dapat mengakses laman petabencana.id untuk mendapatkan update informasi terkait banjir yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya.
• Komentar Ahok Soal Penanganan Banjir di Jakarta Jadi Sorotan: Gubernur yang Sekarang Lebih Pintar
• BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Masih Terjadi Sepekan ke Depan, Waspadai Banjir dan Tanah Longsor

Presiden RI Joko Widodo memberikan tanggapan dan instruksi terkait banjir Jakarta
Berikut TribunPalu.com merangkumnya dari laman Kompas.com.
1. Presiden Joko Widodo minta koordinasi sejumlah pihak dalam menanggulangi banjir
Jokowi meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pemerintah provinsi, hingga tim SAR bersama-sama memberikan rasa aman kepada warga.
"Jadi BNPB, pemerintah provinsi, SAR, semuanya harus segera bergerak bersama-sama. Untuk memberikan rasa aman, memberikan keselamatan pada warga yang terkena bencana banjir," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Rabu (1/1/2020), dipantau dari live streaming YouTube Sekretariat Presiden.
2. Joko Widodo meminta normalisasi fasilitas umum yang ditutup karena banjir
Akibat banjir, sejumlah fasilitas umum tidak dapat beroperasi.
Seperti Bandara Halim Perdanakusumah, Tol Cikampek, dan beberapa titik nol lainnya.
"Saya kira ini harus segera dinormalisasi, sehingga fungsi-fungsi itu kembali menjadi normal," ujar Joko Widodo.
Yang terpenting, kata Jokowi, pemerintah pusat dan provinsi juga harus bekerja bersama-sama untuk menanggulangi banjir ini.
"Karena pemerintah pusat memang ini baru dalam proses dan belum selesai, misalnya Waduk Cimahi, Waduk Ciawi mungkin baru tahun depan selesai. Tetapi, di luar itu, semuanya harus dikerjakan," ujar Jokowi.
"Saya tadi sudah perintah Menteri PU (Pekerjaan Umum) untuk cek lapangan," lanjutnya.
3. Menomorsatukan keselamatan warga
Presiden Joko Widodo mengimbau warga Jakarta dan sekitarnya tetap waspada dan berhati-hati dalam menghadapi banjir.
Jokowi juga meminta penanganan banjir agar menomorsatukan keselamatan warga.
Menurut Jokowi, keselamatan warga adalah hal yang paling utama.
"Pertama, urusan banjir yang paling penting ini adalah yang berkaitan dengan keselamatan warga dinomorsatukan," kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Yogyakarta dikutip dari siaran pers Sekretariat Negara (Setneg), Rabu (1/1/2020).
Oleh karenanya, Joko Widodo menyampaikan tiga instruksi.
Pertama, koordinasi pihak-pihak terkait seperti BNPB, pemerintah provinsi, hingga Tim SAR untuk menanggulangi banjir.
Kedua, normalisasi fasilitas umum.
Ketiga, kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah provinsi untuk menanggulangi banjir.
(TribunPalu.com/Kompas.com)