Banjir Jakarta

Simak Informasi Titik Pengungsian di DKI Jakarta dan Sekitarnya dari BNPB

Banjir kembali merendam wilayah Jakarta dan sekitarnya di awal tahun 2020.

TRIBUNNEWS.COM/Bian Harnansa
Sejumlah warga dan kendaraan bermotor berusaha melewati genangan air di Jalan Raya Pos Pengumben, Jakarta Barat, Rabu (01/01/2020). Hujan lebat berdurasi cukup lama sejak malam pergantian tahun hingga pagi hari, membuat sejumlah jalan raya dan perumahan warga di Jabotabek terendam banjir. 

TRIBUNPALU.COM - Banjir kembali merendam wilayah Jakarta dan sekitarnya diawal tahun 2020.

Hingga Kamis (2/1/2020), terdapat sejumlah wilayah yang masih terendam banjir.

Sementara itu, petugas gabungan masih terus melakukan evakuasi untuk membantu para warga yang terjebak di rumah mereka.

Pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga dikabarkan telah menginformasikan sejumlah titik yang digunakan sebagai lokasi pengungsian.

Informasi seputar titik pengungsian dalam rangka musibah banjir Jakarta dan sekitarnya ini dibagikan melalui akun media sosial mereka.

Jakarta Direndam Banjir, Traveloka Beri Diskon hingga 200 Ribu untuk Para Pengungsi, Ini Caranya

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi Sebut Banjir Terjadi karena Pembangunan yang Jor-joran

Berikut adalah titik-titik pengungsian di Jakarta dan sekitarnya per Kamis, 2 Januari 2020.

Jakarta Pusat

1. di Masjid Aljihad Rw 01 dan Masjid Alfatah RW 08

2. Masjid Al Riyad Jl Kembang 6 No.4 RT 01 RW 02 Kelurahan Kwitang

3. Kantor Kelurahan Kwitang Jl. Kramat Ujung No.1 RT 013 RW 06 Kelurahan Kwitang

Jakarta Barat

1.SMK BHK Kel. Jelambar

2. 03 Jelambar Kel. Jelambar.

3. Masjid Al. Mukhlisin Kel. Jelambar.

4. Mushola Al Hikmah RW. 02 Kel. Kota Bambu Utara.

5. RPTRA Kel. Kota Bambu Selatan.

6. Kelurahan Wijaya Kusuma.

7. Masjid Hasyim Ashari. Kel Duri Kosambi

8. SMPN 264 Kel. Rawabuaya

9. Masjid Uswatun Hasnah RT 01/05 Kel Kedaung Kaliangke

10. SMPN 100 Kel. Kapuk.

11. Musholla Nurul Iman Rt 08/05 Kel. Meruya Utara

12. Sekolahan Min Rt 01/03 Kel. Meruya Utara

13. Musholla Al Hidayah Rt 06/01 Kembangan Utara

14. RPTRA Kembangan Utara Rt 07/01 Kembangan Utara

15. SDN I Kembangan Utara Rt 01/02 Kembangan Utara

16. Yayasan kum Rt 04/03 Kembangan Utara

17. Musholla Riyadus Sa adah Rt 11/04 Kembangan Utara

18. KTR Sekertariat Rw 05 Kembangan Utara

19. Musholla Anur Rt 07/08 Kembangan Utara

Diimbau untuk Hati-hati Saat Banjir, Yuni Shara Akui Sudah Tersetrum

5 Rumah Artis Ikut Tergenang Banjir di Awal Tahun Baru 2020, Ada Yuni Shara hingga Nicky Tirta

Jakarta Selatan

1. Rumah Dinas Lurah Kel. Tebet

2. Rusunawa Pengadegan RT 008 RW 01

3. Jl. Pengadegan Timur IV RT 011 RW 01

4. TK dan Pos RW 02 Jl. Pengadegan Timur III RT 008 RW 02

5. GOR Pengadegan Jl. Pengadegan Timur I RT 008 RW 01

6. SDN 003 RW 01 Jl. Pengadegan Timur I

7. Paud Melati RT 002 RW 01 Jl. Pengadegan Timur I

Sementara itu, belum ada informasi terkait titik pengungsian di Jakarta Utara, Jakarta Timur, Tangerang, dan Depok.

Melalui unggahan di akun Twitternya, BNPB juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan informasi terkait banjir di wilayah masing-masing.

"Kalian juga bisa meneruskan info laporan banjir kepada teman melalui kanal FB, WA, dan telegram.

Dengan melaporkan Banjir,kalian sudah membantu pemerintah serta masyarakat di sekitar kalian dan turut dalam aksi pengurangan risiko bencana.

#Bantu kami, membantu anda
#banjir2020" tulis akun @BNPB_Indonesia.

Informasi tersebut dapat dilaporkan melalui:

Twitter : tweet #banjir @petabencana

FB : kirim pesan banjir ke fb @petabencana

Telegram : kirim pesan /banjir ke @bencanabot

Masyarakat juga dapat mengakses laman petabencana.id untuk mendapatkan update informasi terkait banjir yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Komentar Ahok Soal Penanganan Banjir di Jakarta Jadi Sorotan: Gubernur yang Sekarang Lebih Pintar

BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Masih Terjadi Sepekan ke Depan, Waspadai Banjir dan Tanah Longsor

Sejumlah kendaraan mencoba menerobos banjir yang menggenangi Jalan Jatinegara Barat dan sekitarnya, di Jakarta Timur, Rabu (1/1/2020). Curah hujan yang tinggi ditambah dengan luapan air Sungai Ciliwung dan tingginya muka air laut membuat beberapa kawasan di Jakarta terendam banjir. Insert: Ahok dan Anies Baswedan
Sejumlah kendaraan mencoba menerobos banjir yang menggenangi Jalan Jatinegara Barat dan sekitarnya, di Jakarta Timur, Rabu (1/1/2020). Curah hujan yang tinggi ditambah dengan luapan air Sungai Ciliwung dan tingginya muka air laut membuat beberapa kawasan di Jakarta terendam banjir. Insert: Ahok dan Anies Baswedan ((Warta Kota/Alex Suban))

Presiden RI Joko Widodo memberikan tanggapan dan instruksi terkait banjir Jakarta

Berikut TribunPalu.com merangkumnya dari laman Kompas.com.

1. Presiden Joko Widodo minta koordinasi sejumlah pihak dalam menanggulangi banjir

Jokowi meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pemerintah provinsi, hingga tim SAR bersama-sama memberikan rasa aman kepada warga.

"Jadi BNPB, pemerintah provinsi, SAR, semuanya harus segera bergerak bersama-sama. Untuk memberikan rasa aman, memberikan keselamatan pada warga yang terkena bencana banjir," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Rabu (1/1/2020), dipantau dari live streaming YouTube Sekretariat Presiden.

2. Joko Widodo meminta normalisasi fasilitas umum yang ditutup karena banjir

Akibat banjir, sejumlah fasilitas umum tidak dapat beroperasi.

Seperti Bandara Halim Perdanakusumah, Tol Cikampek, dan beberapa titik nol lainnya.

"Saya kira ini harus segera dinormalisasi, sehingga fungsi-fungsi itu kembali menjadi normal," ujar Joko Widodo.

Yang terpenting, kata Jokowi, pemerintah pusat dan provinsi juga harus bekerja bersama-sama untuk menanggulangi banjir ini.

"Karena pemerintah pusat memang ini baru dalam proses dan belum selesai, misalnya Waduk Cimahi, Waduk Ciawi mungkin baru tahun depan selesai. Tetapi, di luar itu, semuanya harus dikerjakan," ujar Jokowi.

"Saya tadi sudah perintah Menteri PU (Pekerjaan Umum) untuk cek lapangan," lanjutnya.

3. Menomorsatukan keselamatan warga

Presiden Joko Widodo mengimbau warga Jakarta dan sekitarnya tetap waspada dan berhati-hati dalam menghadapi banjir.

Jokowi juga meminta penanganan banjir agar menomorsatukan keselamatan warga.

Menurut Jokowi, keselamatan warga adalah hal yang paling utama.

"Pertama, urusan banjir yang paling penting ini adalah yang berkaitan dengan keselamatan warga dinomorsatukan," kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Yogyakarta dikutip dari siaran pers Sekretariat Negara (Setneg), Rabu (1/1/2020).

Oleh karenanya, Joko Widodo menyampaikan tiga instruksi.

Pertama, koordinasi pihak-pihak terkait seperti BNPB, pemerintah provinsi, hingga Tim SAR untuk menanggulangi banjir.

Kedua, normalisasi fasilitas umum.

Ketiga, kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah provinsi untuk menanggulangi banjir.

(TribunPalu.com/Kompas.com)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved