Cerita Atlet

Rogoh Kocek Lebih dari Rp500 Juta untuk Biaya Turnamen, Segini Penghasilan The Daddies, Balik Modal?

Jadi pemain non-pelatnas, The Daddies rogoh kocek hingga lebih dari Rp500 juta untuk biaya turnamen. Lalu berapakah pengasilannya? Bisa tutup modal?

Editor: Imam Saputro
badmintonindonesia.org
Jadi pemain non-pelatnas, The Daddies rogoh kocek hingga lebih dari Rp500 juta untuk biaya turnamen. Lalu berapakah pengasilannya? Bisa tutup modal? 

TRIBUNPALU.COM - Setelah memutuskan untuk kembali bergabung di Pelatnas, pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan tampil gemilang meskipun di usia yang sudah terbilang senior.

Pasangan ini sempat berpisah setelah Olympic Rio 2016.

Tak tanggung-tanggung, epic comeback duet Hendra/Ahsan ke laga kompetisi internasional sama sekali tidak mengecewakan.

Hal itu terlihat dari rentetan BWF World Tour 2019 yang sukses meraih gelar prestisius seperti All England 2019, BWF World Championships 2019, dan BWF World Tour Finals 2019.

Kemenangan kedua dari gelaran All England 2019 dipersembahkan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan untuk Indonesia pada Minggu (10/3/2019) malam.
Kemenangan kedua dari gelaran All England 2019 dipersembahkan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan untuk Indonesia pada Minggu (10/3/2019) malam. (www.bolasport.com)

Yuta Watanabe Terang-terangan Minta Trofi Milik The Daddies, Begini Jawaban Kocak Hendra Setiawan

Berbicara mengenai deretan prestasi pasangan berjuluk The Daddies ini, maka perhatian juga tertuju pada banyaknya turnamen yang sudah mereka ikuti.

Pada 2019 lalu, Hendra/Ahsan tercatat mengikuti 19 turnamen di seluruh belahan dunia.

Mengingat status Hendra/Ahsan adalah pemain non-pelatnas alias independen, maka biaya turnamen dan segala kebutuhan mereka terkait partisipasi dalam suatu kompetisi tersebut sudah pasti ditangani oleh mereka sendiri.

Saat ditanya soal berapa jumlah biaya yang mereka keluarkan untuk mengikuti seluruh turnamen tersebut, rupanya jumlah modal turnamen sepanjang tahun tidaklah sedikit.

Pasalnya, paling tidak Hendra/Ahsan mengeluarkan biaya sebesar Rp 500 juta lebih.

"Ya kira-kira dalam satu tahun itu 500 juta rupiah, itu bisa lebih, dan baru untuk satu orang saja," kata Hendra Setiawan, seperti dikutip SportFEAT.com.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memenangkan gelar juara dunia di Kejuaraan Dunia Badminton 2019 dalam laga final yang berlangsung di St. Jakobshalle, Basel, Swiss pada Minggu (25/8/2019) kemarin.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memenangkan gelar juara dunia di Kejuaraan Dunia Badminton 2019 dalam laga final yang berlangsung di St. Jakobshalle, Basel, Swiss pada Minggu (25/8/2019) kemarin. (Twitter/INABadminton)

Update Ranking Kualifikasi Olympic 2020: Rawan Tertikung karena Jarak Tipis, Musim 2020 Makin Sengit

Kendati harus merogoh kocek sendiri serta mandiri dalam mencari sponsor apparel dan lainnya, Hendra/Ahsan justru merasa tidak terbebani sama sekali.

Selain itu, tidak lagi berstatus sebagai pemain pelatnas malah membuat Hendra/Ahsan semakin nyaman dan leluasa.

Untuk diketahui, Hendra/Ahsan memang masuk dalam daftar nama pelatnas PBSI 2020.

Namun, mereka hanya berstatus sebagai pemain sparring alias latih tanding.

Fasilitas di pelatnas bisa mereka manfaatkan, akan tetapi biaya turnamen dan segala keperluan kompetisi tetap mereka atur sendiri.

Raih tiga gelar prestisius dan tujuh kali jadi runner up, segini total penghasilan Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan. Benarkah capai belasan miliar?
Podium BWF World Tour Finals 2019 (badmintonindonesia.org)
Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved