Terungkap, Ini Alasan Inggris Sempat Tutup Rapat Kasus Reynhard Sinaga, Bukan karena Anak Orang Kaya
Berikut alasan Inggris sempat menutup rapat kasus Reynhard Sinaga dari media.
TRIBUNPALU.COM - Kasus ratusan pria diperkosa di Manchester, Inggris, yang dilakukan oleh pria Indonesia bernama Reynhard Sinaga, tiba-tiba menghebohkan Indonesia.
Bahkan, tak hanya publik Indonesia, publik Inggris pun baru mengetahui adanya kasus ini.
Padahal, Reynhard Sinaga sudah cukup lama melakukan kejahatan ini.
Persidangan pertamanya, bahkan sudah berlangsung pada Mei 2018 lalu.
Tapi, tak satu pun media yang mengendus nama Reynhard Sinaga ketika itu.
• Transkip Chat WA Reynhard Sinaga pada Seorang Teman Gay Setelah Lakukan Aksi Pemerkosaan
• Tanggapan Universitas Indonesia Terkait Kasus Alumninya, Reynhard Sinaga Perkosa 190 Pria di Inggris
Lalu, apa yang menyebabkan kasus Reynhard ini baru muncul ke permukaan sekarang?
Dikutip dari media Manchester Evening News, persidangan demi persidangan Reynhard, ternyata sudah cukup lama digelar, tapi memang berlangsung secara rahasia dan tertutup.
Itulah mengapa, kasus ini baru heboh sekarang, atau tepatnya ketika Pengadilan Inggris telah menjatuhkan hukuman buat Reynhard Sinaga.
Publik pun kembali bertanya, apa yang menyebabkan sidang kejahatan seksual yang diyakini terbesar dalam sejarah Inggris ini digelar secara rahasia.
Alasanya, tentu bukan keistimewaan yang dimiliki Reynhard Sinaga karena ia anak orang kaya raya.
Tapi, karena ada beberapa faktor.
Faktor pertama, begitu banyaknya korban membuat persidangan menjadi rumit, karena setiap kasus harus dipisah satu sama lain.
Faktor lain, polisi berharap bisa mengidentifikasi korban-korban lain, atau mereka sendiri yang datang mengadu.
Dengan alasan itu, otoritas hukum Inggris akhirnya merahasiakan kasus ini dari pers atau media.
Andai kasus ini sudah diekspos media sedari awal, maka dikhawatirkan banyak korban Reynhard yang syok dan malu, sehingga mereka akan menghindar dari pengadilan untuk memberi kesaksian.