Palu Hari Ini

Anak yang Tenggelam di Hilir Sungai Palu Ditemukan Tersangkut di Pukat Nelayan

Anak yang hilang tenggelam di hilir Sungai Palu ditemukan Senin (13/1/2020) pagi pukul 09.12 WITA.

Penulis: Haqir Muhakir |
DOK BASARNAS PALU
Tim SAR gabungan mengevakuasi korban yang tenggelam di hilir Sungai Palu, Senin (13/1/2020). 

TRIBUNPALU.COM, PALU -- Anak yang hilang tenggelam di hilir Sungai Palu ditemukan Senin (13/1/2020) pagi pukul 09.12 WITA.

Korban yang diketahui bernama Ade Risky alias Bojes (13) itu ditemukan oleh nelayan Kelurahan Lere, Ansar (51), saat melaut dan membentangkan pukat miliknya.

Korban yang merupakan siswa kelas 7 di MTs DDI Ujuna itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

"Posisi korban pas ditemukan tersangkut di pukat nelayan," jelas Kepala Kantor Basarnas Palu, Basrano, uamg memimpin proses pencarian korban.

Lanjut Basrano, korban ditemukan tepat di muara Sungai Palu.

Yakni sekitar 1.300 meter dari lokasi korban dilaporkan hilang dan tenggelam di Sungai Palu.

"Kurang lebih 20 meter dari puing jembatan kuning," tambah Basrano.

Ratusan Rumah Warga di Kelurahan Ujuna Terendam Banjir Kiriman Hulu Sungai Palu

Kehebohan Buaya Berkalung Ban Muncul di Sungai Palu Macetkan Lalu Lintas di Atas Jembatan Palu 1

Buaya Sungai Palu Sering Masuk ke Pemukiman, Warga Lere Resah

Mendapat informasi penemuan korban, tim SAR gabungan yang dibagi menjadi tiga kru langsung menuju lokasi penemuan.

Setelah mengevakuasi korban, tim SAR gabungan langsung menyerahkan korban ke keluarganya dan dibawa ke rumah duka di RT 2 RW 2 Kelurahan Ujuna, Kecamatan Palu Barat, Senin siang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunPalu.com, korban sampai dengan senin pagi belum muncul.

Krtban baru ditemukan saat tersangkut di pukat masih milik nelayan.

"Tersangkut di jaring di dasar muara, pelampung jaring langsung bergerak ke bawah," ungkap Ansar, nelayan yang menemukan korban.

Sebelumnya, korban Ade Risky dikabarkan hanyut terbawa atus sungai di hilir Sungai Palu, saat sedang menjala ikan dengan teman-temannya Minggu (12/1/2020) pagi.

4 Fakta Tenggelamnya Perahu di Kabupaten Gowa, Bermula Hadiri Hajatan Guru, Satu Ditemukan Tewas

Saksi Amiruddin mengatakan, dirinya melihat korban bersama tiga temannya sedang mandi di pinggir sungai sebelah barat, tepat sebelum kejadian tenggelamnya korban.

Ketiga teman korban bernama Amat, Yusuf, dan Iting.

Sumber: Tribun Palu
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved