5 Alasan Helmy Yahya Akhirnya Resmi Dipecat dari Jabatan Direktur Utama TVRI
Helmy Yahya resmi dipecat dari jabatan Direktur Utama (Dirut) TVRI oleh Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI.
TRIBUNPALU.COM - Helmy Yahya resmi dipecat dari jabatan Direktur Utama (Dirut) TVRI oleh Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI.
Hal ini pun turut mengundang reaksi dari publik.
Di ranah media sosial Twitter, TVRI menjadi trending pada Jumat (17/1/2020) pagi ini.
Penyebab utama dipecatnya Helmy Yahya yakni adanya kisruh dengan Dewan Pengawas LPP TVRI.
Terdapat beberapa alasan yang mendasari pemecatannya.
Buntut dari pemecatan Helmy Yahya pun membuat karyawan TVRI melakukan perlawanan.
Bentuk dari perlawanan mereka yakni berupa penyegelan ruangan Dewan Pengawas LPP TVRI.
Penyegelan tersebut juga menjadi viral di media sosial.
Seperti yang tampak pada penayangan yang dibagikan @KRMTRoySuryo2.
Tweeps,
Sekalilagi, LPP @TVRINasional
ini adalah Aset Bangsa & Kebanggaan Indonesia,
Bahkan akhir2 ini Tayangan2nya mulai "kembali" dicintai Masyarakat.
Kalau konflik Dewas & Direksi begini saja tidak bisa diselesaikan oleh Pemerintah / @DPR_RI
, maka yg rugi juga tetap Rakyat
• Helmy Yahya Dinonaktifkan dari Direktur Utama TVRI: Isi Surat Bantahan hingga Tanggapan Menkominfo
Salah satu penyebab pemecatan Helmy sebagai Dirut TVRI adalah pembelian hak siar Liga Inggris yang dinilai terlalu mahal.