TRIBUNPALU.COM, SIGI -- Atlet sepak takraw nasional Briptu Akyko Michel Kapit, dilibatkan dalam operasi Tinombala penumpasan kelompok MIT Poso.

Polisi wanita yang akrab disapa Akyko itu, tampak hadir dalam latihan pra operasi Tinombala, Kamis (16/1/2020).

Peraih medali emas Asian Games itu masuk dalam tim manase dalam latihan yang digelar di markas komando (Mako) Batalyon A Satbrimob Polda Sulteng di Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi.

Diketahui, tim manase bertanggung jawab pada logistik pasukan.

Dipilihnya Akyko dalam tim manase itu bukan tanpa alasan.

• Sulteng Punya Mal Pelayanan Publik Terintegrasi, Diklaim Tempat Kedua Setelah Jakarta

• Walhi Sulteng Desak Kepolisian Bongkar Pemodal Pertambangan Ilegal di Dongi-Dongi

Polisi wanita kelahiran Gintu, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah itu memang gemar dalam bidang masak-memasak.

"Sehebat apapun prestasi yang dicapai perempuan juga akan menjadi istri, hakikatnya menguasai urusan dapur untuk mengurus keluarga," ungkap Akyko.

Kasubdit Penmas Humas Polda Sulteng Sugeng Lestari mengungkapkan, tindakan yang diambil Akyko dengan menjalankan tugasnya dikesatuan dan tetap menjalani latihan takraw perlu diapresiasi.

• Seorang ASN di Lingkup Pemerintah Provinsi Sulteng Jadi DPO Kasus Penggelapan dan Penipuan

Lanjut Sugeng, pihaknya terus mendukung anggota Polri dalam bidang olahraga, apalagi seperti Akyko yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Terbukti, sejak perjalanan karirnya sebagai pesepak takraw profesional, sudah cukup banyak medali yamg diraih polwan yang berdinas di Satbrimob Polda Sulteng tersebut.

"Karena tidak mudah menjadi seorang atlet olahraga, apalagi yang akan bertanding dalam ajang olahraga terbesar di Asia," kata Sugeng. (TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)