Kisruh Manajemen di TVRI hingga Helmy Yahya Dipecat, Ini Tanggapan Sufmi Dasco Ahmad dan Sukamta

TRIBUNPALU.COM - Kisruh yang terjadi di manajemen TVRI memasuki babak baru.

Terkait kisruh tersebut, Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad turut memberikan tanggapannya.

Sufmi Dasco merasa prihatin atas kisruh yang terjadi.

Diketahui kisruh di TVRI ini berawal dari kabar penonaktifan sementara Helmy Yahya sebagai Direktur Utama pada Desember 2019 lalu.

Menurut Sufmi Dasco, kisruh yang ada di manajemen TVRI sebetulnya tidak perlu terjadi.

Hal itu lantaran lembaga penyiaran tersebut ditonton begitu banyak orang.

Dasco menambahkan, ia merasa khawatir kisruh itu akan mengganggu TVRI dalam menyampaikan informasi kepada publik.

Ia pun meminta agar pihak-pihak terkait segera menyelesaikan kisruh TVRI.

"Kami minta kepada yang membawahi TVRI nanti akan bertindak tegas supaya kekisruhan tidak berlarut-larut," tegas Dasco.

• Dipecat dari Direktur Utama TVRI, Ini Harta Kekayaan Helmy Yahya: Punya 20 Bidang Tanah

• 5 Alasan Helmy Yahya Akhirnya Resmi Dipecat dari Jabatan Direktur Utama TVRI

• Ada Kerajaan Baru di Blora, Ganjar Pranowo Sebut Bedanya Keraton Djipang dengan KAS di Purworejo

Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sukamta Angkat Bicara

Sementara itu, Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sukamta mengonfirmasi Helmi Yahya telah dicopot dari jabatannya.

"Kalau diberhentikannya, sudah terkonfirmasi," ujar Sukamta ketika dihubungi Tribunnews.com, Jumat (17/1/2020).

Terkait pencopotan itu sendiri, Sukamta belum bisa berkomentar banyak.

Sukamta menyebut akan melihat terlebih dahulu apakah semua prosedur sengketa antara Helmi dan Dewan Pengawas TVRI tersebut telah dijalani atau belum.

"Nanti dilihat apakah prosedurnya sudah dijalani semua atau tidak.