Sunda Empire Pernah Berkegiatan di Tamannya, Pihak UPI Tegaskan Tak Miliki Kaitan Khusus
Kepala Seksi Hubungan Eksternal Kantor Humas UPI Bandung, Dr Yana Setiawan MPd menegaskan, UPI sama sekali tak ada kaitannya dengan Sunda Empire.
TRIBUNPALU.COM - Sunda Empire ternyata kerap berkegiatan di beberapa lokasi di Bandung.
Hal tersebut terlihat dalam channel YouTube yang mengatasnamakan Sunda Empire.
Seperti diketahui, setelah heboh Keraton Agung Sejagat di Purworejo, kini muncul juga Sunda Empire.
Disebut-sebut, Sunda Empire-Earth Empire ini juga merupakan kerajaan fiktif.
Dalam video berjudul 16 Juni 2018 di akun YouTube-nya, terlihat sejumlah orang terlihat berkumpul di sebuah taman.
Mereka mengenakan seragam seperti yang biasa dikenakan oleh militer di eropa.
Warna seragam itu gelap, kemudian dilengkapi dengan berbagai macam atribut seperti tanda kepangkatan.
Beberapa orang tampak mengenakan baret berwarna biru, sementara itu beberapa orang lainnya mengenakan baret hitam.
Ada spanduk yang dipegang oleh sejumlah orang dalam kegiatan tersebut.
Spanduk itu bertuliskan "Sunda Empire-Earth Empire" dan tercantum juga logo atau gambar.
Video tersebut fokus menyorot seorang bapak-bapak seperti sedang berbicara kepada semua yang hadir.
Pria itu berbicara mengenai Sunda Empire yang merupakan kekaisaran matahari.
• Setelah Ramai Keraton Agung Segajat & Sunda Empire, Muncul Lagi Kerajaan Bernama Kesultanan Selaco
• Jika Seperti Keraton Agung Sejagat, Polda Jabar Bakal Ambil Langkah Hukum terhadap Sunda Empire
• Belum Reda Heboh Keraton Agung Sejagat, Kini Viral Sunda Empire di Facebook, Kerajaan Fiktif Lagi?

Kemudian, dia juga menyebut mengenai pendaftaran negara-negara ke Bandung, entah apa maksudnya.
"Kita bisa mengampuni sistem penggunaan sistem aset-aset bumi, asal mereka (negara-negara) datang ke Bandung, mendaftarkan diri kepada sistem imperium dunia, namanya kekaisaran Sunda, kekaisaran matahari," ujar pria tersebut, dikutip TribunJabar.id, Sabtu (18/1/2020).
Setelah ditelusuri TribunJabar.id, ternyata kelompok yang mengatasnamakan Sunda Empire ini berkegiatan di Taman Bareti di dekat Villa Isola, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Seksi Hubungan Eksternal Kantor Humas UPI Bandung, Dr Yana Setiawan MPd.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, kondisi Taman Bareti siang itu sepi dari aktivitas kegiatan akademik maupun kemahasiswaan UPI, hanya beberapa pekerja taman yang tampak bersantai di sekitar kolam ikan, tepat di depan Gedung Isola.
Kondisi taman yang tertata rapi dengan rumput yang menghijau, serta adanya dua buah tangga batu yang saling berhadapan serta susunan tanaman bertuliskan Isola di lokasi tersebut, identik dengan kondisi salah satu gelaran kegiatan Sunda Empire dalam cuplikan yang diunggah di media sosial.

Yana menegaskan, UPI sama sekali tak ada kaitannya dengan Sunda Empire.
"Sebagai institusi pendidikan dan bagian dari pemerintahan, kami tegaskan bahwa seluruh sivitas akademika UPI, mulai dari mahasiswa hingga para pimpinan lembaga tidak ada yang terlibat dalam kegiatan atau keanggotaan dari organisasi yang viral di masyarakat tersebut. Jadi kalau ada pihak-pihak yang menggiring informasi UPI terlibat atau memfasilitasi kegiatan itu, maka informasi tersebut jelas tidak benar," ujar Yana dalam konferensi pers di Gedung Sekretariat UPI, Jumat (17/1/2020).
Yana mengatakan, berdasarkan informasi dari bagian Sarana dan Prasarana Kampus UPI, selama ini UPI tidak pernah menerima permohonan izin atau memberikan izin pada Sunda Empire untuk melakukan kegiatan atau menggunakan ruang fasilitas kampus UPI.
Ia mengakui bahwa mereka sempat menerima pengajuan izin penyelenggaraan kegiatan reuni, halal bihalal, dan napak tilas dari sebuah kelompok yang mengatasnamakan diri Panitia Pembangunan Kota Bandung pada 8 Maret 2017.
Saat itu, kata Yana, kelompok ini memanfaatkan Balai Pertemuan Umum (BPU) yang kini bernama Gedung Ahmad Sanusi
"Orang yang mengajukan izinnya, kalau tidak salah bernama Nasri, dan itu hanya satu kali di 8 Maret 2017 lalu," ujarnya.
Berdasarkan informasi dari petugas UPT K3 (Kebersihan, Keindahan, dan Keamanan) Kampus UPI kepadanya, menurut Yana, selain mempergunakan BPU, saat itu kelompok tersebut juga berkumpul di Taman Bareti dengan alasan untuk foto bersama.

"Kami bahkan sempat menegur mereka dan menolak setiap pengajuan izin berikutnya dari kelompok tersebut," kata Yana.
Kemudian, berdasarkan video di channel YouTube Sunda Empire berjudul "Bandung CORP DIPLOMATIC", terlihat kelompok Sunda Empire ini berkegiatan di Jalan Asia Afrika.
Mereka yang mengenakan seragam militer, terlihat berkerumun di titik nol kilometer Kota Bandung.
Entah kegiatan apa yang sedang dilakukan, namun mereka tampak hanya berjalan-jalan saja di sekitar lokasi tersebut.
(Tribunjabar.id/Yongky Yulius)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Jejak Sunda Empire di Bandung, Berkegiatan di UPI dan Asia Afrika, Berkoar Soal Daftar Ulang Negara