Palu Hari Ini
Rumah Warga di Kelurahan Watusampu, Palu Ludes Terbakar, Api Diduga Berasal dari Korsleting
Kapolres Sholeh menjelaskan, kejadian tersebut berawal saat ipar korban Fiki (38) sedang mandi
Penulis: Haqir Muhakir |
TRIBUNPALU.COM, PALU - Satu unit rumah warga di Jalan Malonda Kelurahan Watusampu Kecamatan Ulujadi, ludes terbakar, Minggu (19/1/2020) siang pukul 14.13 WITA.
Pemilik rumah diketahui bernama Deni Lengkong (38).
Api berasal dari plafon rumah milik korban, diduga akibat arus pendek alias korsleting listrik.
Kapolres Palu AKBP H Moch Sholeh membenarkan kejadian tersebut yang menghabiskan rumah korban.
Kapolres Sholeh menjelaskan, kejadian tersebut berawal saat ipar korban Fiki (38) sedang mandi dan sepupu korban Sukri (29) sedang duduk di samping meja makan.
• Basarnas Palu Evakuasi Penumpang Kapal Bermuatan Mesin Bor yang Patah Kemudi di Perairan Banggai
Sedangkan saat itu, di rumah korban tepatnya di sekitar sumber api terdapat beberapa orang anak yang sedang bermain Play Station.
Kemudian pada saat saksi Fiki selesai mandi dan keluar dari dalam kamar mandi, tiba - tiba melihat ada kobaran api di atas plafon rumah milik korban.
Saat itu juga saksi Fiki berusaha keluar dari dalam ruangan dengan maksud untuk menyelamatkan barang-barang salah satu adalah surat motor merk Kawasaki Ninja.
"Namun karena api sudah cepat membesar barang-barang tersebut sudah tidak dapat diselamatkan," jelas Kapolres Sholeh.
Sedangka saksi Sukri berusaha meminta tolong kepada warga sekitar dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, yakni air dan pasir, namun api tidak bisa dipadamkan.
Kemudian kata Kapolres Sholeh, sekitar pukul 14.15 WITA, sebanyak 4 unit mobil Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palu tiba di TKP langsung memadamkan tersebut.
Sekitar pukul 14.30 WITA api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam dan warga sekitar.
Adapun barang - barang yang ikut terbakar yaitu 1 unit surat motor kawasaki Ninja, 1 unit kulkas merk national, 1 uniit TV merk Sharp dan 1, unit Play Station.
Dalam kasus kebakaran itu tidak terdapat korban jiwa, namun kerugian materiil diperkirakan sebesar Rp150 juta.

Kapolres Sholeh mengungkapkan, sumber api diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik alias (konsleting), dikarenakan pada saat kejadian terdapat beberapa orang anak yang sedang bermain play station yang melihat sumber api.