Tanggapan Prabowo Subianto hingga Fadli Zon soal Sandiaga Uno yang Digadang-gadang Maju Pilpres 2024

Tentang isyarat Jokowi soal Sandiaga Uno yang digadang-gadang maju Pilpres 2024 memantik komentar dan tanggapan dari berbagai tokoh.

Editor: Imam Saputro
Twitter @sandiuno
Sandiaga Uno saat dasinya dibetulkan oleh sang istri. 

TRIBUNPALU.COM - Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 masih jauh.

Meski begitu, sudah ada nama yang digaungkan untuk maju di ajang Pilpres 2024, yakni Sandiaga Uno.

Hal ini diketahui setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengisyaratkan Sandiaga Uno maju Pilpres 2024 saat meresmikan pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (15/1/2020).

Isyarat tersebut bermula ketika Jokowi berseloroh adanya kader HIPMI yang bisa jadi kandidat capres pada Pilpres 2024.

Namun, Joko Widodo tidak menyebut nama, melainkan hanya mengisyaratkan kandidat capres yang ia rujuk baru saja berdiri.

Padahal, yang baru saja berdiri saat Jokowi berpidato adalah Sandiaga Uno.

"Bahwa yang hadir di sini adalah kandidat yang kemungkinan besar akan menggantikan saya."

"Dan saya meyakini itu. Tapi saya tidak menyebutkan orangnya siapa. Hanya tadi yang baru saja berdiri tadi (Sandiaga) kira-kira," ujar Jokowi lantas disambut tepuk tangan kader HIPMI.

Tentang isyarat Jokowi soal Sandiaga Uno yang digadang-gadang maju Pilpres 2024 memantik komentar dan tanggapan dari berbagai tokoh.

Berikut TribunPalu.com merangkumnya dari laman Kompas.com.

1. Tanggapan pengamat politik, Hendri Satrio.

Pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2/2018).
Pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2/2018). (KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN)

Pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai peluang Sandiaga Uno untuk maju Pilpres 2024 terbuka lebih lebar.

Bahkan peluangnya lebih besar ketimbang Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Lebih berpeluang Sandi karena Sandi punya kendaraan politiknya, Anies tuh enggak punya sandaran politik dia," kata Hendri kepada Kompas.com, Senin (20/1/2020).

Meski begitu, Hendri Satrio tidak memungkiri saat ini Anies Baswedan sedang didekati sejumlah partai politik.

Satu di antaranya adalah Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

Namun, bukan berarti Partai Nasdem bakal mengusung Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

"(Anies) dia mesti melobi-lobi lagi, kan belum tentu juga Nasdem ikut Anies sampai 2024 kan," tutur Hendri.

Gibran dan Bobby Maju Pilkada 2020. Sandiaga Uno: Jokowi Bukan Ingin Tinggalkan Warisan Dinasti

Tak Setuju Celetukan Jokowi Soal Sandiaga Sebagai Penerus, PDIP: Kita Punya Ganjar, Puan, Risma

Selain peluang Sandiaga Uno maju Pilpres 2024, Hendri Satrio mengungkapkan, isyarat Joko Widodo tidak berarti bentuk dukungan dari sang presiden.

Hendri juga menyinggung soal kemungkinan Joko Widodo menghadapkan Sandiaga Uno dengan Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

Ia meragukan niat Jokowi untuk mengadu peluang Anies dan Sandi, terlebih mengingat Pilpres 2024 masih sangat jauh.

"Enggak (ada upaya agar Anies-Sandi saling berhadapan), enggak bisa secara langsung dibenturkan saat ini," tutur Hendri.

Bahkan, Hendri Satrio menilai bahwa Anies dan Sandiaga berada dalam kubu yang berbeda, terutama jika nantinya Anies didukung Partai Nasdem.

"Karena Anies saja yang sekarang mau usung Nasdem, kok. Nasdem sama Sandiaga Uno kan beda pos, beda kubu juga," ujar Hendri.

2. Kata Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. (Instagram/prabowo)

Prabowo Subianto menanggapi 'kode' Joko Widodo soal majunya Sandiaga Uno di Pilpres 2024 mendatang.

Menurut Prabowo, itu bukanlah hal yang mustahil.

"Bisa saja," kata Prabowo di DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2020).

Meski begitu, Prabowo tidak menanggapi lebih lanjut soal peluang Sandiaga Uno di Pilpres 2024.

Dia menyebut perjalanan menuju Pilpres 2024 masih jauh.

"Masih lama, masih lama itu," kata dia.

3. Kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon.

Wakil Ketua DPR Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (1/2/2019).
Wakil Ketua DPR Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (1/2/2019). (KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)

Terkait isyarat Joko Widodo yang menyiratkan Sandiaga Uno maju Pilpres 2024, Fadli Zon menilai itu adalah hal yang wajar.

Menurut Fadli Zon, Sandiaga Uno memang memiliki modal politik yang tinggi.

"Saya pikir memang Pak Sandi punya modal politik yang cukup tinggi. Kemarin sebagai cawapres, saya kira wajar dengan modal politik yang tinggi seperti itu bisa jadi salah satu kandidat. Saya kira itu hal yang logis saja di dalam politik," kata Fadli di DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2020).

Kapal Rombongan Wartawan Istana Terbalik Setelah Dihantam Ombak di Labuan Bajo

Nikita Mirzani Terbahak saat Penjual Emas di Madinah Sebut Nama Anies Baswedan: Lagi Ngurusin Banjir

Fadli Zon juga menilai, isyarat Joko Widodo merupakan gestur positif dari seorang eks-rival.

"Saya sih membacanya sebagai sebuah gestur yang bagus, yang positif saja. Saya kira tidak ada hal yang negatif di situ," tuturnya.

Namun, senada dengan Prabowo dan Hendri Satrio, Fadli Zon mengungkapkan Pilpres 2024 masih jauh, sehingga masih terlalu dini untuk membicarakannya.

"Nanti kita lihat saja. Tapi untuk membicarakan itu sekarang saya kira masih prematur. Jadi saya kira itu nanti sangat tergantung dinamika politik jelang itu. Saya kira masih dua tahun yang akan datang," kata Fadli.

4. Tanggapan dari Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno, sendiri.

Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno Nomor Urut 02 saat hadiri buka bersama Partai Gerindra dan Pemuda Pancasila Jakarta Barat pada Jumat (24/05/2019)
Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno Nomor Urut 02 saat hadiri buka bersama Partai Gerindra dan Pemuda Pancasila Jakarta Barat pada Jumat (24/05/2019) (KOMPAS.com/ VERRYANA NOVITA NINGRUM)

Sandiaga Uno sendiri menanggapi isyarat Presiden Joko Widodo soal dirinya yang bakal maju Pilpres 2024.

Menurut calon wakil presiden nomor urut 02 pada Pilpres 2019 lalu ini, Joko Widodo hanya melontarkan candaan.

"Ya mungkin Pak Presiden guyon (bercanda) ya tadi. Atau mungkin Pak Presiden ingin membesarkan hati saya. Pak Presiden orangnya baik," ujar Sandiaga yang juga hadir dalam acara tersebut.

Sandiaga pun mengatakan, Pemilu 2024 masih jauh.
Ia menilai yang terpenting saat ini mereka yang berkeinginan maju pada Pilpres 2024 harus menunjukkan kerja nyata terlebih dahulu.

(TribunPalu.com/Kompas.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved