Sudjiwo Tedjo Geram Petinggi Sunda Empire Dijadikan Bahan Lelucon di ILC: Ada Kritik Pada Demokrasi
Petinggi Sunda Empire, Raden Rangga Sasana menjadi bahan tertawaan di Indonesia Lawyers Club (ILC), pada Selasa (22/1/2020).
"Kenapa saya enggak ketawa? walaupun Pak Rangga ngomong enggak masuk akal," ujar Sudjiwo Tedjo.
"Saya melihat unsur kritik terhadap demokrasi," imbunya.
• Sinuhun Totok dari Keraton Agung Sejagat Disebut Pernah Jadi Gubernur Jenderal di Sunda Empire
• Sunda Empire Pernah Berkegiatan di Tamannya, Pihak UPI Tegaskan Tak Miliki Kaitan Khusus
SIMAK VIDEONYA:
Petinggi Sunda Empire Sebut Bandung Sebagai Wilayah Atlantik, Dedi Mulyadi Beri Jawaban Telak
Petinggi Sunda Empire, Raden Rangga atau Raden Rangga Sasana membeberkan alasan mengapa Bandung dipilih kelompoknya sebagai lokasi kekaisaran.
Hal tersebut disampaikan Raden Rangga Sasana saat menjadi narasumber di acara Inews TV, pada Senin (20/1/2020).
"Bandung itu adalah titik nol, itu wilayah Atlantik," kata Raden Rangga Sasana dengan berapi-api dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Inews TV, pada Selasa (21/1/2020).
• Jika Seperti Keraton Agung Sejagat, Polda Jabar Bakal Ambil Langkah Hukum terhadap Sunda Empire
TONTON JUGA
"Perlu dipahami bangsa Indonesia semuanya yang belum tahu, ini ya asal-usul bumi, adalah percikan matahari, yang pada kala itu akhirnya membeku, dan yang paling tinggi adalah Bandung," jelasnya.
Raden Rangga Sasana menyebut saat itu daratan Bandung lebih tinggi dibanding wilayah lain yang ada di dunia.
Menurut Raden Rangga Sasana hal tersebut yang membuat beberapa organisasi dunia, seperti PBB hingga NATO lahir di Bandung.
TONTON JUGA
"Maka Bandung berada dalam posisi paling tinggi diantara daerah-daerah lain di dunia," ucap Raden Rangga Sasana.
"Itulah kenapa disepakati oleh leluhur kita,"
"Makanya apabila sesuatu tidak datang dari Bandung tidak dilantik,"