Dianiaya Orangtua Kandung, Bocah 7 Tahun Alami Pendarahan Otak hingga Tak Bisa Melihat dan Bicara
Seorang bocah bernama Muhammad Rizki Anugerah (7) diduga menjadi korban penyiksaan kedua orangtua kandungnya, JK dan SR.
TRIBUNPALU.COM - Seorang bocah bernama Muhammad Rizki Anugerah (7) diduga menjadi korban penyiksaan kedua orangtua kandungnya, JK dan SR.
Kini Rizki diasuh oleh ibu angkatnya, Alit Rokayah (45).
Alit menceritakan kondisi Rizki yang kini sangat memprihatinkan.
"Kata dokter ada pendarahan di otak. Mata juga jadinya tidak bisa lihat. Mulut tidak bisa bicara," ucap Alit.
Sedangkan bagian tulang-tulang Rizki yang tadinya normal, mengalami perubahan.
"Tulang pundaknya itu seperti hampir lepas. Bentuk tulang iganya juga tidak beraturan, seperti bertumpuk-tumpuk. Tulang ekor juga kelihatan tidak beraturan sekarang jadinya tidak bisa duduk. Di punggung juga banyak luka," kata dia.
• Tak Terima Dirampok, Sopir Truk Kejar dan Tabrak Mobil Pelaku di Tengah Tol Tangerang-Merak
• Temukan Ular Weling dan Dijadikan Mainan, Bocah 11 Tahun di Kota Bandung Tewas Diduga Terpatuk
Rizki, saat ini hanya bisa terbaring di atas kasur.
Matanya menatap kosong, mulutnya menganga tak bisa menutup, sedangkan tangan kakinya kaku dan gemetaran.
Tak hanya itu, sejumlah luka juga ditemukan di tubuh Rizki.
Alit tak bisa membayangkan penyiksaan macam apa yang diterima oleh Rizki hingga anak angkatnya berubah menjadi demikian.

Penyesalan
Meskipun bukan ibu yang melahirkan Rizki, namun Alit mencintai Rizki seperti anaknya sendiri.
Alit mengatakan, dirinya telah merawat Rizki sejak bayi.
"Saya merawat Rizki sudah sejak usia 18 hari. Orangtua kandungnya minta saya merawat Rizki karena saya waktu itu belum punya anak. Setiap lebaran orangtua kandung Rizki suka ke sini untuk silaturahmi. Karena waktu itu lihat saya lagi sakit Rizki dibawa dulu, nanti kalau saya sudah sembuh dikembaliin lagi," katanya.
Setelah sembuh, Alit berulang kali menghubungi JK dan SR.