Terkini Internasional

Pemerintah Terkesan Tutupi Informasi, Warga China Samakan Virus Corona dengan Tragedi Chernobyl

Terkesan sempat ditutup-tutupi, sejumlah warga China menyamakan upaya pemerintah mereka mengatasi virus Corona dengan tragedi Chernobyl.

Instagram.com/who
novel Coronavirus (2019-nCoV) 

"Menontonnya untuk kali ini, kolega saya di Wuhan memberitahu saya, suara ambulans tak pernah berhenti, ternyata kita sendiri-lah yang jadi Chernobyl sebenarnya."

Sejak 2018, Bill Gates Sudah Prediksi Virus Corona Jadi Ancaman Paling Mematikan Ketiga di Dunia

14 Negara Mengkonfirmasi Ada Warganya Positif Virus Corona, Ada Jepang sampai Nepal

Pengguna lain mengatakan, mereka berharap pemerintah China dapat belajar dari pengalaman tragedi Chernobyl yang diangkat menjadi serial drama HBO ini.

Pengguna itu juga menambahkan, satu-satunya hal yang dapat melindungi masyarakat dari wabah virus corona adalah arus informasi yang bebas, bukan kecanggihan teknologi.

"Apa yang dapat melindungi kita semua? Bukan pesawat, bukan pula [semacam teknologi] mendarat di Bulan..." tulis pengguna itu. "Melainkan kebebasan informasi, berita, dan pengadilan independen."

Beberapa warganet menunjuk pada kondisi sebelumnya di mana China juga berusaha menutupi informasi mengenai wabah SARS pada 2003 silam.

Mereka menyindir bahwa para politikus di Wuhan tak lagi bisa menyembunyikannya dan meminta pemerintah turun tangan.

Kritik ini muncul setelah Wali Kota Wuhan mengakui bahwa informasi mengenai virus corona terlalu lambat dirilis.

Penduduk Kota Wuhan merasa marah karena mereka tidak diberi informasi lebih awal soal risiko yang berkaitan dengan wabah virus corona.

Padahal, virus corona diduga kuat bermula dari sebuah pasar di Wuhan pada bulan Desember 2019 lalu.

Pada hari-hari pertama merebaknya virus corona, otoritas China dilaporkan telah menahan sejumlah warga dan jurnalis yang mereka sebut telah menyebarkan rumor penyakit ini secara online.

Sibuk Urus Korban Virus Corona, Tim Medis Tak Sempat ke Toilet dan Harus Pakai Popok Dewasa

novel Coronavirus (2019-nCoV)
novel Coronavirus (2019-nCoV) (Instagram.com/who/)

Kini, pemerintah China memfokuskan upaya untuk mencegah penyebaran virus corona.

Yakni dengan mengarantina 11 juta penduduk Kota Wuhan dan penduduk di 12 kota lainnya.

China juga membangun sebuah rumah sakit di Wuhan dalam waktu super cepat, yakni enam hari.

Selain itu, China juga memberlakukan larangan bepergian ke luar negeri.

Pada Sabtu (25/1/2020), Presiden China Xi Jinping mengatakan, virus corona menyebar semakin cepat dan menimbulkan ancaman besar bagi negaranya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved