100 Hari Kerja Jokowi
Yunarto Wijaya Tertawa Lebar saat Arief Puyuono Ungkap Prestasi Prabowo di 100 Hari Jokowi-Maruf
Yunarto Wijaya tertawa saat mendengar Arief Poyuono menyebutkan prestasi Prabowo Suboanto dalam 100 hari kerja Jokowi-Ma'ruf.
Lalu Arief Puyuono pun menilai bahwa penolakan yang lebih besar sebenarnya hanya di netizen atau medsos.
"Cuma kan Pak Edhi ingin mengatur supaya petani lobster happy dan negara juga tidak dirugikan, lobsternya itu juga tetap terjaga di Indonesia," kata dia.
"Buktinya sekarang lobster tetap banyak penyelundupannya, kan akhirnya karena Pak Edhi lihat serangan di netizen luar biasa, akhirnya sekarang mana yang membudidayakan lobster? Kan gak ada tetap diselundupkan. Yang dilawan Pak Edhi Prabowo ini mafia-mafia penyelundup lobster," tambah Arief Puyuono.
Kemudian host pun meminta Arief Puyuono untuk menilai menteri dari Gerindra lainnya.
"Menurut Mas Arief sekarang menteri Gerindra sudah oke ya? Gak berani bilang gak oke nih?," tanya host.
Namun, Arif Puyuono mengklaim kalau menteri dari Gerindra sudah oke dan memiliki prestasi di 100 hari kerja ini.
"Ya oke, oke lah, Pak Prabowo sudah 7 kali ke luar negeri, ya kan? artinya jalan-jalan membangun diplomasi pertahanan, ya kan, mempererat kerjasama pertahanan dengan negara lain, mereformasi alutsista, mereformasi para pencuri alutsista yang ada di Menhan, dana-dana ini kan sudah berjalan dengan baik," kata Arief Puyuono.
Mendengar pernyataan itu, terdengar suara host tertawa.
Bahkan Yunarto Wijaya pun tampak tertawa sambil terus mendengarkan pernyataan Arief Puyuono.
• Anies Baswedan Sebut Jumlah Peserta Reuni 212 Jutaan, Yunarto Wijaya Pertanyakan Kehadiran Sosok Ini
Jokowi Bela Prabowo
Kunjungan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto ke sejumlah negara ditanggapi Presiden Jokowi.
Jokowi membela Prabowo Subianto atas sejumlah kritikan terkait kunjungan ke sejumlah negara.
Jokowi menegaskan, kunjungan kerja yang dilakukan Prabowo adalah dalam rangka diplomasi pertahanan.
"Kalau ada yang mempertanyakan Pak Menhan pergi ke sebuah negara, itu adalah dalam rangka diplomasi pertahanan kita, bukan yang lain-lain," kata Jokowi dalam sambutannya pada rapat pimpinan Kementerian Pertahanan 2020, Kamis (23/1/2020) pagi.
Selain diplomasi, Jokowi menyebut kunjungan Prabowo Subianto ke berbagai negara itu juga dalam rangka melihat alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang akan dibeli oleh Indonesia.