Kobe Bryant Sempat Berdoa di Gereja Sebelum Alami Kecelakaan, Pendeta: Dia adalah Pria Beriman
Atlet basket Kobe Bryant dikabarkan meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan helikopter pada Minggu (26/1/2020).
Pendeta Steve Sallot juga menceritakan bahwa Kobe Bryant sempat menyampaikan permintaannya untuk mendapatkan konfirmasi.
"Aku yakin, dia sudah dibaptis secara Katolik saat masih anak-anak, ketika orang tuanya berada di Italia," ujarnya.
• Tak Hanya Kobe Bryant, Ini Deretan Atlet yang Meninggal disaat Karir Gemilang, Ada yang Dibunuh
• Pemain Basket AS Kobe Bryant Tewas dalam Kecelakaan Helikopter, Ini Deretan Prestasi yang Ia Raih
Helikopter Kobe Bryant alami kecelakaan, 9 orang dikabarkan meninggal dunia
Dilansir dari kompas.com, helikopter Kobe Bryant jatuh di kawasan Calabasas, yang berjarak sekitar 48 km dari Los Angeles.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.00 waktu setempat.
Kala itu, Kobe Bryant disebut sedang bepergian bersama beberapa orang dengan helikopter pribadinya.
Dalam kecelakaan tersebut, 9 orang dinyatakan meninggal dunia.
9 korban tersebut terdiri atas 1 orang pilot dan 8 orang penumpang termasuk Kobe Bryant dan putrinya, Gianna.
Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh pihak Los Angeles County Sherriff, Alex Villanueva.
(TribunPalu.com/Clarissa Fauzany) (Kompas.com)