Upaya Evakuasi WNI di Wuhan karena Wabah Corona: Desakan Wakil Ketua MPR hingga Persiapan TNI AU
Bagaimana rencana upaya evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di China menyusul merebaknya wabah virus corona?
TRIBUNPALU.COM - Merebaknya wabah virus corona membuat masyarakat internasional semakin khawatir.
Per Rabu (29/1/2020) kemarin, Komisi Kesehatan Nasional China mengumumkan, virus corona telah menewaskan 170 orang, mengutip Live Update News dari CNN.
Setidaknya, ada 7.711 kasus virus corona yang telah dikonfirmasi di China.
Angka ini menunjukkan adanya kenaikan sebanyak 1.737 kasus dan 38 kematian yang tercatat dari hari Selasa (28/1/2020).
Sementara itu, virus corona telah menyebar hingga ke 12 negara di berbagai benua.
Kini, China daratan memberlakukan karantina bagi jutaan penduduknya untuk mencegah penyebaran virus corona.
Sementara itu, berbagai negara juga telah melakukan upaya untuk melindungi warga mereka dari bahaya virus tersebut dengan melakukan evakuasi.
Mengutip Kompas.com, ada 13 negara yang telah atau akan melakukan upaya evakuasi penduduk yang tinggal di wilayah China, khususnya di Wuhan.
Seperti Amerika Serikat, Jepang, Kazakhstan, Jerman, Maroko, Spanyol, Prancis, Kanada, Rusia, Belanda, Myanmar, Malaysia, dan Inggris.
Lalu, bagaimana rencana upaya evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di China menyusul merebaknya wabah virus corona?
Sebab, tercatat ada 243 WNI yang berada di Wuhan, Provinsi Hubei, yang disebut-sebut sebagai pusat bermulanya virus 2019-nCoV.
Berikut TribunPalu.com merangkum hal-hal seputar rencana upaya evakuasi WNI di China dari beberapa sumber.
1. Persiapan TNI AU
TNI Angkatan Udara menyatakan siap untuk mengevakuasi WNI yang berada di Kota Wuhan, China.
Mengutip laman Kompas.com, Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Fajar Adriyanto mengatakan pihaknya telah menyiagakan tiga unit pesawat untuk mengevakuasi sekitar 250 WNI di Wuhan.