Upaya Evakuasi WNI di Wuhan karena Wabah Corona: Desakan Wakil Ketua MPR hingga Persiapan TNI AU

Bagaimana rencana upaya evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di China menyusul merebaknya wabah virus corona?

Editor: Imam Saputro
TRIBUN BATAM/Argianto Dihan Aji Nugroho
Sejumlah wisatawan asal Malaysia tiba di Pelabuhan Internasional Batam Center, Batam, Selasa (28/1). Meningkatnya warga negara china yang terdeteksi virus corona di Singapura membuat pengawasan terhadap lalulintas warga negara asing maupun WNI diperketat untuk mencegah masuknya virus corona ke Indonesia. 

Meski begitu perhatian pemerintah terhadap WNI di Wuhan terus dilakukan.

Termasuk terkait dengan bantuan logistik melalui pemerintah China.

Selain itu, Indonesia juga menunggu keputusan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk melakukan langkah penanganan dan antiasipasi penyebaran virus corona.

Sementara itu, mengutip laman BBC Indonesia, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyebut, opsi evakuasi WNI di Wuhan masih terbuka.

Jadi, pihak Kementerian Luar Negeri RI masih membahas hal tersebut dengan Pemerintah China.

"Status lock down, status ini juga harus kita bahas dengan otoritas Tiongkok. Kemarin saya bicara dengan Menlu Australia yang juga sedang menyiapkan (evakuasi). Jadi sekali lagi opsi itu terbuka. Kita persiapkan semuannya," kata Retno.

11 Cara Untuk Mencegah Virus Corona versi WHO, Hindari Daging Mentah Hingga Jaga Daya Tahan Tubuh

Rumah Sakit Corona Dibangun dalam Waktu Cepat, Budiman: Manajemen Bandung Bondowoso Mitos Jadi Etos

3. Desakan Wakil Ketua MPR, Ahmad Muzani.

Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani meminta pemerintah segera mengevakuasi warga negara Indonesia ( WNI) yang berada di Kota Wuhan, China, mengutip laman Kompas.com.

Sebab, virus Conora sudah menjalar ke sejumlah wilayah di China.

"Kita harus mengambil tindakan, ada banyak, ribuan mahasiswa dan pekerja kita di China yang terkurung. Jadi harus dipikirkan upaya penyelamatannya," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/1/2020).

Muzani melanjutkan, evakuasi WNI harus dilakukan karena sejak Kota Wuhan terisolasi, sejumlah WNI kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Bagaimana dia (WNI) tersandera berhari-hari sementara yang mereka punya juga sudah mulai menipis, habis, uang habis, persediaan habis, jadi pemerintah juga harus bertindak cepat," ujar dia.

Lebih lanjut, Muzani meminta pemerintah memberlakukan travel warning ke China dan mewaspadai mobilisasi warga negara Tiongkok ke Indonesia sebagai langkah antisipasi.

"Jadi menurut saya pemerintah harus super waspada terhadap persoalan ini karena mobilitas masyarakat yang berasal dari RRC itu sangat besar baik melalui turis maupun perdagangan," ucap dia.

Selain dari Wakil Ketua MPR, desakan untuk melakukan evakuasi WNI di Wuhan juga datang dari Anggota Komisi I DPR dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

(TribunPalu.com) (Kompas.com/Dean Pahrevi, Haryanti Puspa Sari) (Kontan.co.id/Abdul Basith)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved