Hasil Otopsi Lina Jubaeh Diumumkan, Tuduhan Rizky Febian Tak Terbukti, Teddy Tak Tuntut Balik?

TRIBUNPALU.COM - Jawaban atas kasus kejanggalan meninggalnya mantan istri komedian, Lina Jubaedah kini telah terjawab.

Dari hasil otopsi pihak kepolisian menyebutkan bahwa dugaan pelapor, Rizky Febian yang menyebut ditemukan lebam di jenazah sang ibu sebagai sebuah kejanggalan ternyata merupakan hal yang lumrah terjadi.

Tak hanya itu, tak ditemukan bukti kekerasan atau racun yang berada ditubuh jenazah.

Alhasil buntut dari kasus ini bukanlah pembunuhan berencana seperti yang disebutkan pelapor tetapi merupakan kematian yang wajar terjadi.

Hal tersebut diketahui setelah polisi menggelar konferensi pers Jumat sore ini di Mapolrestabes Bandung.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan pihaknya melakukan beberapa hal untuk menguak misteri kematian Lina.

Ini terkait laporan Rizky Febian yang mencurigai kematian Lina yang mendadak.

Polisi kemudian melakukan olah TKP di rumah di Jalan Neptunus Raya, Margahayu Raya.

Dari olah TKP penyidik mendapatkan barang bukti berupa obat-obatan yang dikonsumsi Lina, CCTV, CPU, dan oksigen.

Polisi juga sudah memeriksa 25 orang saksi.

Polisi lalu melakukan autopsi di TPU Kampung Sekelimus, Kelurahan Batununggal tanggal 9 januari. Autopsi dilakukan oleh dokter forensik dari Rumah Sakit Sartika Asih dan RSHS.

"Dari hasil visum et repertum kondisi jenazah sudah membusuk, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ucapnya.

Ia menambahkan, pada pemeriksaan organ dalam ditemukan indikasi korban mengidap darah tinggi kronis.

Tak hanya itu ada batu empedu di saluran empedu, dan luka pada selaput lambung.

"Hasil pemeriksaan toksilogi, tidak ditemukan zat beracun pada sampel dari korban," ucap Saptono Erlangga.