Mematahkan 10 'Mitos' tentang Virus Corona Menurut WHO, termasuk Soal Keampuhan Vaksin Pneumonia

WHO telah memberikan penjelasan untuk menjawab sejumlah informasi mengenai virus corona yang tidak benar alias hanya mitos.

Instagram.com/who
novel Coronavirus atau virus corona jenis baru (2019-nCoV). 

WHO menyarankan, semua orang dari segala lapisan usia melakukan hal-hal preventif untuk melindungi diri dari infeksi virus ini.

Contohnya dengan mengikuti cara menjaga kesehatan dan kebersihan tangan dan saluran pernafasan.

9. Apakah antibiotik efektif dalam mencegah dan mengobati virus corona?

Jawabannya, tidak.

Antibiotik fungsinya adalah mematikan bakteri, bukan virus.

Virus corona baru (2019-nCoV) adalah jenis virus.

Sehingga, antibiotik tidak boleh digunakan sebagai pencegah atau pengobatan.

Namun, jika ada seseorang yang dirawat di rumah sakit karena terinfeksi virus corona, ia bisa jadi akan diberi antibiotik.

Sebab, ada kemungkinan infeksi bakteri juga ikut terjadi.

Ada Banjir di Jakarta, Rocky Gerung: Yang Harus Didemo Joko Widodo, Bukan Anies Baswedan

Siswi SMP di Tasikmalaya yang Tewas di Gorong-gorong Pernah Tulis Catatan Pilu soal Cita-citanya

10. Apakah ada obat-obatan tertentu untuk mencegah dan mengobati virus corona?

Hingga saat ini, belum ada obat-obatan tertentu yang direkomendasikan untuk mencegah atau mengobati virus corona (2019-nCoV).

Namun, orang-orang yang terinfeksi harus mendapatkan perawatan yang tepat untuk mengurangi dan mengobati gejalanya.

Sementara itu, orang-orang yang sudah memiliki riwayat kesehatan tertentu atau mengidap penyakit parah harus mendapatkan perawatan dan pengobatan pendukung.

Beberapa treatment atau perawatan tertentu saat ini masih diinvestigasi dan akan diuji melalui percobaan klinis.

WHO pun membantu dan memberi dukungan untuk mempercepat upaya penelitian dan pengembangannya bersama berbagai pihak.

(TribunPalu.com/Rizki A.)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved