Virus Corona

Pasien Penderita Corona Mengaku Diberi Makan Daging Kura-kura, Ternyata Ada Kepercayaan Ini di China

Pasien di salah satu rumah sakit khusus penderita penyakit virus corona mengaku diberi 'daging kura-kura' sebagai makan malam.

Xinhua via SCMP
FOTO ILUSTRASI - Tim medis memberikan kode kepada salah satu pasien virus corona. Dokter di Wuhan mengisahkan bagaimana suka duka mereka dalam merawat pasien yang positif terkena virus. 

Baru-baru ini, seorang ilmuwan China berasumsi bahwa hewan trenggiling dimungkinkan menjadi sebab penyebaran virus, selain daging kelelawar.

Laporan resmi dari Komisi Kesehatan Nasional China ini juga turut mengonfirmasi masuknya sekitar 3.887 kasus baru.

Menurut data organisasi kesehatan dunia (WHO), lebih dari 20 negara dikonfirmasi telah terpapar virus corona.

Pemerintah China, dalam pengumuman resminya, mengatakan sangat membutuhkan peralatan medis seperti masker bedah, pakaian pelindung, dan kacamata medis.

Komite Politbiro Partai Komunis China menyerukan untuk segera diadakan perbaikan pada sistem manajemen kesehatan, dilansir Xinhua, Senin (3/2/2020).

Dokter Li Wenliang Orang Pertama yang Memperingatkan Bahaya Virus Corona Meninggal Dunia

Pemandangan udara pembangunan rumah sakit Huoshenshan (Gunung Dewa Api) di Wuhan, Hubei, China, Minggu (2/2/2020). Huoshenshan, rumah sakit darurat khusus pasien corona dengan kapasitas 1.000 tempat tidur tersebut dibangun hanya dalam waktu 8 hari, dimulai pada 25 Januari lalu.(AFP/STR)
Pemandangan udara pembangunan rumah sakit Huoshenshan (Gunung Dewa Api) di Wuhan, Hubei, China, Minggu (2/2/2020). Huoshenshan, rumah sakit darurat khusus pasien corona dengan kapasitas 1.000 tempat tidur tersebut dibangun hanya dalam waktu 8 hari, dimulai pada 25 Januari lalu.(AFP/STR) (AFP)

Pembangunan Rumah Sakit

China mengejutkan seluruh Dunia dengan membangun rumah sakit dalam waktu singkat.

Tiongkok membangun Rumah Sakit Huoshenshan dan Leishenshan.

Baru Rumah Sakit Huoshensha yang sudah selesai keseluruhan pembangunannya.

Rumah Sakit Leishenshan masih 40 persen selesai.

Rumah Sakit Huoshenshan ini dibangun sejak tanggal 23 Januari 2020 seperti dilansir businessinsider.sg.

Pembangunannya selesai pada Minggu 2 Februari 2020.

Jadi pekerja konstruksi hanya butuh waktu 9 hari untuk menyelesaikan bangunan.

Terungkap, Ternyata Ini Penyebab Tak Ada Satupun Warga Indonesia yang Terkena Virus Corona

Sebuah karya seni komputer dari coronavirus, dinamai sesuai dengan corona, atau mahkota, protein permukaan (titik-titik luar) yang digunakan untuk menembus sel inang.(ABC)
Sebuah karya seni komputer dari coronavirus, dinamai sesuai dengan corona, atau mahkota, protein permukaan (titik-titik luar) yang digunakan untuk menembus sel inang.(ABC) (ABC)

Rumah Sakit Huoshenshan besarnya 25 ribu meter persegi.

Pondasi bangunan Rumah Sakit Huoshenshan sudah ada.

Halaman
123
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved