Palu Hari Ini
Penyelamatan Buaya Berkalung Ban Sampai Hari Ke-3 Belum Membuahkan Hasil
Upaya penyelamatan buaya berkalung ban di Sungai Palu belum membuahkan hasil sampai hari ketiga, Sabtu (8/2/2020) sore.
TRIBUNPALU.COM, PALU -- Upaya penyelamatan buaya berkalung ban di Sungai Palu belum membuahkan hasil sampai hari ketiga, Sabtu (8/2/2020) sore.
Tim yang melakukan penyelamatan berasal dari Satuan Tugas Penanganan Konflik Buaya dari Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah.
Sampai dengan Sabtu sore pukul 17.16 WITA, tim dari Satgas Penanganan Konflik Buaya masih melakukan pemantauan di sekitar muara Sungai Palu.
Hari ketiga ini, tim tersebut belum turun ke sungai, karena terkendala buaya berkalung ban yang cukup sulit ditemukan.
• Baru Dua Pekan Digelar, Sayembara Penyelamatan Buaya Berkalung Ban di Palu Dibatalkan, Ini Alasannya
• Lika-liku Penyelamatan Buaya Berkalung Ban di Palu, Sempat Dicari Panji Petualang
• Penyelamatan Buaya Berkalung Ban Dilanjutkan, Petugas Nyaris Tangkap Buaya dengan Harpun
Tidak seperti dua hari sebelumnya, tim Satgas Penanganan Konflik Buaya sempat mendekati buaya berkalung ban dengan menggunakan perahu karet.
Hari pertama, mereka mencoba menangkap buaya di sekitar Muara Sungai Palu sampai di sekitar Jembatan Palu I.
Hari kedua, mereka mencoba menangkap buaya berkalung ban dengan menggunakan jaring di sekitar Jembatan Palu II.
Namun upaya dua hari tersebut belum membuahkan hasil, yang berlanjut samlai hari ketiga.
Kepala Satgas Penanganan Konflik Buaya BKSDA Sulteng Haruna mengatakan, selama tiga hari ini ada beberapa kendala yang sangat mempengaruhi proses penyelamatan buaya berkalung ban.
Pertama, saat di muara arus dan ombak cukup deras, sehingga cukip menyulitkan petugas saat hendak mendekati buaya berkalung ban.
• Proses Penyelamatan Buaya Berkalung Ban di Sungai Palu Jadi Tontonan Ratusan Warga
• Sayembara Penyelamatan Buaya Berkalung Ban di Palu, Media Internasional: bagi Siapa pun yang Berani!
• Sering Terlihat, Buaya Berkalung Ban Belum Bisa Ditangkap,BKSDA Sulteng Gelar Sayembara Penyelamatan
Di hari kedua, kata Haruna, pihaknya nyaris berhasil karena tombak harpun petugas berhasil mengenai buaya.
Namun buaya berhasil lepas dan berhasil menyelinap di bawah jaring yang telah disiapkan untuk mempersempit ruang gerak buaya berkalung ban.
"Selain itu, yang menjadi kendala juga karena terlalu banyak masyarakat yang menonton di kiri kanan sungai," lamjut Haruna.
Terutama kata Haruna, masyarakat yang turun samlai ke bibir sungai.
Sehingga, ketika buaya muncul dan melihat keberadaan masyarakat yang begitu dekat, buaya berkalung ban langsung kembali menyelam ke bawah air. (TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)
Wali Kota Palu Minta Program 2021 Bisa Tercapai Dalam Waktu 6 Bulan |
![]() |
---|
Ingatkan Tugas Pemerintah, Hadianto Rasyid: Jangan Abaikan Keluhan Masyarakat |
![]() |
---|
Reses Pertama 2021, Mutmainah Korona Dengar Usulan Ekonomi Perempuan UMKM dan Penerangan Jalan |
![]() |
---|
2 Pria Diciduk dari 'Kampung Narkoba' Tatanga Palu |
![]() |
---|
11 Rumah Ludes Dilalap Api di Jl Kelor Palu Barat |
![]() |
---|