Tolak Pemulangan WNI eks ISIS, Ibu Korban Bom di Samarinda: Kalau Mereka Kembali, Agak Menyakitkan

"Kalau mereka kembali ke sini kayaknya agak menyakitkan. Karena di sini saja belum selesai, masih banyak bibit-bibit dari mereka," ujar Novita.

Tangkapan Layar YouTube Kompas TV
Novita, seorang ibu dari korban serangan bom di Samarinda tegas untuk menolak wacana pemulangan WNI eks ISIS ke Indonesia. 

Penolakan dari Menteri Agama Fachrul Razi

Tidak hanya Novita yang menolak wacana pemulangan WNI eks ISIS tersebut.

Menteri Agama Fachrul Razi juga angkat bicara mengenai penolakannya.

Ia secara tegas menolak pemulangannya.

Namun keputusan itu, lanjut Fachrul, ada di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Fachrul Razi menyebut perlakuan para WNI eks ISIS sangat ganas.

Ia pun mempertanyakan alasan menerima para WNI eks ISIS yang ganas seperti itu.

"Saya sudah menunjukan ganasnya mereka (WNI eks ISIS)."

"Kalau ganas seperti itu kita sudah tahu, masa orang seperti itu kita terima?" tutur Fachrul, sebagaimana dalam tayangan Youtube Channel Kompas TV, Minggu (9/2/2020).

Lanjutnya, ia tetap tegas menolak pemulangan WNI eks ISIS karena sadisme yang mereka lakukan.

Terlebih lagi, mereka membawa nama agama dalam melakukan aksi sadisnya.

"Menteri Agama jelas sikapnya, begitu mereka sangat sadis dan membawa nama-nama agama, mana kita mau mereka kembali ke Indonesia?"

"Tapi nanti keputusan Bapak Presiden," tegasnya.

Update Virus Corona: Lampaui SARS, Korban Meninggal Dunia Capai Lebih dari 800 Jiwa

Warga yang Berdiri hingga Bibir Sungai Palu Jadi Kendala Utama Penyelamatan Buaya Berkalung Ban

Sudah Go-Public, Aurel Hermansyah Malam Mingguan dengan Atta Halilintar Jaga Arsy dan Arsya

Presiden Jokowi belum memutuskan pemulangan WNI eks ISIS

Sebelumnya diketahui, Presiden Jokowi belum memutuskan terkait pemulangan WNI eks ISIS.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved