Palu Hari Ini
Warga yang Berdiri hingga Bibir Sungai Palu Jadi Kendala Utama Penyelamatan Buaya Berkalung Ban
BKSDA Sulawesi Tengah menyebut, masyarakat yang berdiri sampai bibir sungai jadi kendala utama proses penyelamatan buaya berkalung ban di Sungai Palu.
TRIBUNPALU.COM, PALU -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Konflik Buaya BKSDA Sulawesi Tengah menyebut, masyarakat yang berdiri sampai bibir sungai jadi kendala utama proses penyelamatan buaya berkalung ban di Sungai Palu.
Kepala Satgas Penanganan Konflik Buaya BKSDA Sulteng Haruna mengatakan, terlalu banyaknya masyarakat yang menonton di kiri dan kanan sungai menjadi hambatan yang tidak bisa dihindari.
Pihaknya juga tidak bisa melarang atau meminta masyarakat untuk tidak terlalu dekat ke bibir sungai.
Kehadiran masyarakat itu membuat durasi kemunculan buaya berkalung ban di atas permukaan air jauh lebih sedikit.

• BKSDA Hentikan Sementara Proses Penyelamatan Buaya Berkalung Ban
• Penyelamatan Buaya Berkalung Ban Sampai Hari Ke-3 Belum Membuahkan Hasil
• Baru Dua Pekan Digelar, Sayembara Penyelamatan Buaya Berkalung Ban di Palu Dibatalkan, Ini Alasannya
• Lika-liku Penyelamatan Buaya Berkalung Ban di Palu, Sempat Dicari Panji Petualang
• Proses Penyelamatan Buaya Berkalung Ban di Sungai Palu Jadi Tontonan Ratusan Warga
"Baru buayanya muncul sedikit saja, sudah luar biasa teriakan, sehingga buaya ini langsung menghilang lagi," jelas Haruna, saat dihubungi Minggu (9/2/2020) sore.
Sehingga, kata Haruna, dengan durasi kemunculan buaya berkalung ban yang singkat itu, petugas yang menggunakan tombak harpun tidak sempat untuk melakukan penombakan.
"Ini sebenarnya menjadi kendala utama kita karena Sungai Palu berada di tengah-tengah permukiman masyarakat," tambah Haruna.
Hal itu didukung oleh keberadaan Sungai Palu yang memotong wilayah Kota Palu.
"Sehingga kami dari tim, itu justru menjadi kendala dan hambatan tersendiri dalam penyelamatan buaya berkalung ban," ujarnya.
Kendala tersebut dan sejumlah kendala lainnya, membuat BKSDA Sulteng menghentikan sementara upaya penyelamatan buaya berkalung ban di Sungai Palu mulai Sabtu (8/2/2020) sore.
PWM Sulteng: Pemahaman Al-Islam Kemuhammadiyahan Jadi Standar Utama Calon Rektor Unismuh Palu |
![]() |
---|
Selain Rapid Test, Kesehatan Jiwa Polisi di Sulteng Juga Diperiksa |
![]() |
---|
VIDEO: Pria Ditemukan Gantung Diri di Jl Veteran Palu, Ternyata Pensiunan PNS, Ini Kronologisnya |
![]() |
---|
Pemerintah: Huntap Duyu Sudah Sesuai Standar Nasional |
![]() |
---|
Mencuri di 27 TKP, Betis Residivis di Palu Ini Didor Polisi |
![]() |
---|