Lucinta Luna Tertangkap Pakai Narkoba:Saya Ayluna Putri Minta Maaf, Jangan Ikuti Saya, Jauhi Narkoba

Lucinta Luna mengakui kesalahannya dan minta maaf kepada masyarakat, karena telah mengonsumsi narkoba.

Editor: Imam Saputro
Warta Kota/Desy Selviany
Lucinta Luna menjalani pemeriksaan polisi di Polres Jakarta Barat. 

Menurutnya, Lucinta juga sempat ingin mengakhiri hidupnya dengan menusuk perut.

"Yang kedua dia sempat ambil pisau mau tusuk ke perut. Itu yang diceritakan sama Joan sama Abbash," katanya.

"Mungkin lebih dari tiga kali, saya pikir tadinya drama lebay (berlebihan) atau apa ya ternyata sesering itu segitunya," lanjut Nanda.

 

Ia juga pernah mendapat cerita, bahwa Lucinta susah tidur dan depresi atas perlakuan teman-temannya.

"Kalau depresinya sih cerita, tertekan, susah tidur, nangis terus hampir tiap malam."

"Ternyata dia se-baper (bawa perasaan) itu merasa diperlakukan oleh teman-temannya, ternyata itu membuat dia depresi," ungkap Nanda.

Lucinta Luna meminta maaf kepada publik saat konferensi pers di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (13/02/2020).
Lucinta Luna meminta maaf kepada publik saat konferensi pers di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (13/02/2020). (Youtube KH INFOTAINMENT)

Ia menambahkan, Lucinta Luna akan semakin kacau jika tidak mengonsumsi obat yang diberikan oleh dokter pribadinya itu.

"Gini, yang Joan ceritakan sama saya ketika dia tidak mengonsumsi obat-obat ini dari dokter itu malah makin kacau, makin enggak stabil emosionalnya, dan makin depresi," kata Nanda, dikutip dari Kompas.com, Rabu.

Menurutnya, rekannya itu adalah orang yang tidak percaya diri, berbeda saat tampil di program televisi.

"Aslinya dia itu orangnya enggak PD (percaya diri), terus juga enggak seperti itu. Galak itu untuk kebutuhan konten," ungkapnya.

"Makanya kan artinya normal-normal aja. Cuma yang saya lihat dia rapuh itu aja," imbuh Nanda.

 

Ia menyebut, obat yang diberikan oleh psikiater pada Lucinta Luna, membuatnya tidak bisa kerja karena sering tidur dan bangun lagi.

"Ya dia (Lucinta) cerita setelah dia dari psikiater, dapat obat ternyata efeknya dia tidur terus selama dua hari," kata Nanda, dikutip dari Kompas.com, Rabu.

"Bangun sebentar, tidur lagi. Jadi enggak bisa kerja. Itu yang saya tahu ya,"  jelasnya.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Bayu Indra Permana) (Kompas.com/Ira Gita Natalia Sembiring)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved