Mahfud MD Tolak Pernyataan Rizal Ramli yang Pisahkan soal Akhlak dan Ilmu dalam Kelola BUMN
Menurut Rizal Ramli, menangani BUMN tidak cukup hanya dengan akhlak, tetapi juga ilmu. Mahfud MD pun menolak pernyataan ini.
Aa Gym mengaku sangat bahagia mendengar penuturan Erick Thohir soal akhlak.
"Saya sangat tersengat, sangat berbahagia, dan sangat bersyukur mendengar satu patah kata kunci dari Pak Erick," ujarnya.
"Yaitu masalah akhlak," imbuhnya.
Ia pun langsung mengambil botol air minum yang ada di meja di depannya.
"Ini botol di sini berapa harganya Pak Karni? Rp 5.000 anggap sendiri lah," kata Aa Gym.
"Kalau diganti isinya dengan jus, berapa? Rp 15.000, diganti dengan madu jadi berapa? Rp 100.000, diganti dengan comberan? Enggak ada harganya."
Aa Gym pun lantas membandingkan dengan manusia yang menempati jabatan atau popularitas.
"Nah, pangkat, jabatan, kedudukan, popularitas, gelar, dan segala aksesoris itu, hanya casing," katanya.
"Kalau isinya jelek, cukup kejedot tiang listrik, atau apapun lah, itu jadi masalah," ungkapnya.
Aa Gym lantas menyoroti presenter Karni Ilyas yang tertawa mendengar ucapannya.
"Bang Karni tertawanya nikmat sekali?" ucapnya.
"Nikmat, karena saya setuju," jawab Karni Ilyas sembari tersenyum.
• Sempat Lambaikan Tangan, Bos Diskotek di Medan Ini Tewas Terpanggang di Dalam Mobilnya
• Tri Rismaharini Cabut Laporan Kasus Penghinaan, Zikria Dzatil Bisa Ditangguhkan dengan 3 Syarat
Mendengar hal itu, Aa Gym kemudian melanjutkan penjelasannya.
Ia mengatakan bahwa orang dengan pangkat atau kedudukan yang tinggi, tapi isinya buruk, maka harapan bangsa untuk maju menjadi tipis.
"Jadi maaf, kalau kita di negeri ini sangat sibuk dengan pangkat, jabatan, kedudukan, popularitas, harta dan sebagainya," ucap Aa Gym.