Marshanda Ikut Diperiksa Terkait Kematian Anak Karen Pooroe, Ben Kasyafani: Yang Penting Jaga Sienna
Tahu mantan istrinya terseret kasus kematian putri Karen Pooroe, Ben Kasyafani beri pesan khusus untuk Marshanda.
Awalnya, Karen Pooroe menyebutkan alasannya tidak ingin autopsi dilakukan.
"Saya 'kan minta pada saat itu anak saya tidak diautopsi pada saat penguburan karena saya ingin semua orang mengenang anak saya seperti putri tidur yang cantik, tidak ada bekas belekan, sayatan, atau apapun," kata Karen Pooroe.
Namun, ia merasa ada kejanggalan yang patut dipertanyakan dalam kematian putri semata wayangnya.
"Tetapi saya 'kan punya hak sebagai seorang ibu untuk tahu apa yang sebenar-benarnya terjadi terhadap anak saya," tegas Karen.
Hal yang membuat Karen merasa janggal adalah tubuh anak berusia 6,5 tahun itu masih utuh meskipun telah jatuh dari lantai 6.
Sebelumnya Karen sempat menyebutkan putrinya hanya menderita luka lebam di bagian dahi.
• Cucu Presiden Soeharto, Danny Rukmana Resmi Menikah dengan Raiyah Chitra Caesaria
• 4 Kasus Kekerasan di Sekolah, Guru Pukul Murid hingga Siswi Disabilitas Mengalami Bullying

"Karena secara fakta yang kami lihat di tubuh anak saya kalau jatuh dari lantai 6, kira-kira analisanya pasti hancur, ada kepala bocor, retak, segala macem," jelas Karen.
Meskipun demikian, Karen menolak menjelaskan spekulasinya lebih jauh.
"Mungkin kita lihat pemeriksaan polisi seperti apa," katanya.
Karen menambahkan dirinya yakin polisi mampu mengungkap kebenaran peristiwa yang menewaskan putrinya.
"Saya percayakan sepenuhnya kepada kepolisian. Saya di sini hanya berkoordinasi terus supaya saya tahu update selanjutnya," papar Karen.
Selain itu, Karen merasa belum bisa merelakan kepergian sang buah hati apabila belum tahu secara pasti penyebab kematiannya.
"Supaya saya benar-benar bisa merelakan kepergian anak saya dengan kebenaran yang terang-benderang, yang saya tahu dia perginya kenapa, bagaimana," katanya.
Mengenai tindakan autopsi yang akan dilakukan, Rio Lasut menyebut belum dapat diketahui kapan akan dilaksanakan.
"Itu pihak kepolisian nantinya kalau masalah autopsi," jelas Rio Lasut yang turut mendampingi Karen.