Korea Selatan Laporkan Kematian Pertama Akibat Virus Corona, Kasus Bertambah Menjadi 104

Selain itu, pasien virus corona ke-31 di Korea tersebut diduga telah menginfeksi 40 orang saat ia mengikuti pelayanan di sebuah gereja sebelum menjalani tes virus corona.

Di sisi lain, Kepala KCDC Jung Eun Kyeong memberikan imbauan agar orang-orang yang mengunjungi Gereja Daegu dan Rumah Sakit Daenam di Cheongdo untuk tetap di rumah atau melapor ke otoritas kesehatan setempat jika menunjukkan gejala tertentu.

• Dokter, Binaragawan, hingga Sutradara Film Masuk Daftar Korban Meninggal Akibat Virus Corona

• Kisah Kem Senou Pavel Daryl, Orang Afrika Pertama yang Terpapar Virus Corona dan Kini Telah Pulih

• Fang Bin dan Chen Qiushi, Jurnalis Dikabarkan Hilang Setelah Ungkap Kondisi Wuhan saat Wabah Corona

KCDC juga mengatakan bahwa dari sekian kasus baru yang ditemukan, tidak menunjukkan adanya hubungan dengan riwayat perjalanan ke China ataupun negara-negara di Asia Tenggara.

Mereka juga menyelidiki dua kebaktian yang digelar di Gereja Daegu pada 9 Februari dan 16 Februari yang dihadiri oleh pasien ke-31 tersebut.

Dilaporkan bahwa ada 1.000 orang yang beribadah bersama pasien tersebut.

Saat itu, para jemaat tersebut diminta untuk mengisolasi diri (karantina) guna mencegah penyebaran virus.

Seorang anggota militer Korea terinfeksi virus corona

Seorang anggota angkatan laut Korea dikonfirmasi terinfeksi virus corona.

Ia menjadi anggota militer pertama yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Anggota berusia 20 tahun itu menjadi satu di antara 104 pasien COVID-19 di Korea Selatan.

Ia diketahui sempat mengunjungi kampung halamannya, Daegu yang menjadi wilayah di mana banyak kasus virus corona ditemukan.

(TribunPalu.com/Clarissa Fauzany)