Petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta yang Mengecap Paspor Tak Ketahui Itu adalah Harun Masiku
Harun Masiku tidak lewat jalur khusus ketika tiba di Indonesia melalui terminal 2 F Bandara Soekarno-Hatta pada 7 Januari 2020.
TRIBUNPALU.COM - Tim Gabungan Pemeriksa Perlintasan Keimigrasian untuk Harun Masiku menemukan fakta bahwa ada lebih dari 120 ribu data pengunjung yang tidak masuk ke Ditjen Imigrasi Kemenkumham.
Mereka semua masuk ke Indonesia lewat Terminal 2F, Bandara Soekarno Hatta.
Menurut temuan tim bentukan Menkumham tersebut, itu semua terjadi karena kesalahan konfigurasi URL pada Aplikasi Perlintasan Keimigrasian dalam Sistem lnformasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM).
"Diketahui bahwa sejak tanggal 23 Desember 2019 sampai dengan 10 Januari 2020, terdapat 120.661 data perlintasan orang dari Terminal 2F yang tidak terkirim ke server lokal dan server Pusdakim di Ditjen Imigrasi termasuk di dalamnya data perlintasan Harun Masiku," kata Kasie Penyidikan dan Penindakan Kemenkominfo, Sofyan Kurniawan, saat menggelar konferensi pers di Kemenkumham, Jakarta, Rabu (19/2/2020).
• Yayasan Panti Asuhan Kenang Ashraf Sinclair Jadi Donatur Tetap Semasa Hidup, BCL Menangis
• Yovie Widianto: Lagu Soulmate Memang untuk Bunga Citra Lestari dan Ashraf Sinclair
Ia menjelaskan, kesalahan konfigurasi URL pada SIMKIM terjadi sejak 23 Desember 2019, tepatnya ketika aplikasi di-upgrade.
Sejak tanggal tersebut, data penumpang tidak ada yang masuk ke Pusdakim Kemenkumham.
"Data tidak terkirim ke server lokal dan tidak terkirim ke server Pusdakim pada Ditjen Imigrasi karena kesalahan konfigurasi 'Uniform Resource Locator (URL)' pada saat melakukan upgrading SIMKIM V.1 ke SIMKIM v.2 tanggal 23 Desember 2019," kata Sofyan.
Kesalahan konfigurasi ini disebabkan lantaran pihak vendor yang bertugas lupa menyinkronkan data antara PC konter Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta dengan Pusdakim Kemenkumham.
Menurut Sofyan, proses perbaikan terhadap konfigurasi SIMKIM telah dilakukan pada 10 Januari 2020.
Seluruh data penumpang, termasuk data eks caleg PDIP Harun Masiku yang buron, juga sudah masuk ke Pusdakim.
Tidak tercatatnya ratusan ribu data penumpang yang masuk ke Indonesia tentunya menimbulkan kekhawatiran.
• Roy Suryo Kritik Kinerja Polisi Soal Penangkapan Harun Masiku: Semua Sudah Canggih, Gitu Kok Repot
• Hilangnya Harun Masiku, Rocky Gerung: Permainan Semacam Ini Mudah Dibongkar
Bagaimana jika salah satu dari mereka adalah teroris atau orang-orang yang mengancam keamanan negara?
Namun menurut Sofyan, Tim Gabungan tidak bisa menjawab kekhawatiran tersebut. Tim Gabungan hanya bisa memberi rekomendasi agar SIMKIM segera diperbaiki.
"Oleh karena ini berkenaan dengan kekhawatiran terkait dengan data yang berkaitan ditanyakan itu, dari tim tidak tepat menyampaikan informasi. Kewenangannya itu menjadi ada di kewenangan Pak Menteri," ujar Sofyan.
"Berkenaan dengan rekomendasi kami tim gabungan hanya merekomendasikan berkenaan dengan perbaikan sistem terkait dengan sinkronisasi data," ujarnya.