Siswa SMP di Sleman Hanyut
Korban Susur Sungai SMPN 1 Turi yang Meninggal Jadi 6 Orang, Ada yang Ditemukan di Bawah Jembatan
Jumlah korban meninggal susur sungai siswa SMP N 1 Turi, Sleman, DIY hingga Jumat (22/2/2020) pukul 19.15 mencapai 6 orang.
Satu Lagi Korban Susur Sungai Ditemukan Tersangkut di Bawah Jembatan, Siswa SMPN 1 Turi yang Meninggal Jadi 6 Orang
TRIBUNPALU.COM - Jumlah korban meninggal susur sungai siswa SMP N 1 Turi, Sleman, DIY hingga Jumat (22/2/2020) pukul 19.15 mencapai 6 orang.
Korban merupakan 250 siswa SMPN 1 Turi yang mengikuti kegiatan susur sungai Pramuka di wilayah Outbound Valley Sempor Dukuh, RT.03/RW.10, Ngentak Dukuh, Donokerto, Kecamatan Turi dan hanyut saat melaksanakan kegiatan pramuka susur sungai tersebut.
Dari jumlah 6 korban meninggal dua di antaranya masih diidentifikasi identitasnya.
• Puluhan Siswa Terseret Arus Banjir saat Susur Sungai, Ada yang Ditemukan dalam Kondisi Meninggal

Dari keterangan saksi di lokasi kejadian Jumat petang, korban terakhir berjenis kelamin perempuan.
Jenazah korban ditemukan tersangkut di bawah Kali Sempor Dukuh. Saksi mata bernama Susilo warga Ngemplak Kembang Arum Sleman mengatakan awalnya ia melihat sepatu di bawah jembatan.
Ternyata satu korban berjenis kelamin perempuan ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Lalu polisi turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Jenazah dibawa ke RS Swa untuk diidentifikasi.
Sebelumnya Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol. Yuliyanto, S.I.K., M.Sc update korban dan situasi hingga jam 19.00 peristuwa susur sungai Sempor yang diikuti siswa kelas 7 dan 8 SMP N 1 Turi Sleman sebagai berikut:
Jumlah peserta yang ikut kegiatan :
Kelas 7 sebanyak 129. Dari 129 sudah absensi sebanyak 51 siswa, belum absensi 78.
Kelas 8 sebanyak 127 siswa yang sudah absensi sebanyak 120 siswa, sementara yang belum absensi sebanyak 7 siswa.
Siswa yang ditemukan tewas dan dibawa ke Rumah Sakit SWA sebagai berikut:
1. Inisial SA Kelas 8 Alamat Sumber Rejo
2. Inisial A Kelas 7 Alamat Ngentak Tepan
3. Inisial NA Kelas 8 Alamat Kembang Arum