Terkini Nasional

Megawati Soekarnoputri Singgung Soal Dinasti Politik, Ketua DPP PDIP: Mengingatkan Diri Sendiri

Ketua DPP PDIP, Nusyirwan Soejono buka suara soal ucapan Megawati Soekarnoputri pada sambutan dihadapan calon kepala daerah yang diusung PDIP.

Tangkap Layar Youtube CNN Indonesia
Ketua DPP PDIP, Nusyirwan Soejono 

TRIBUNPALU.COM - Ketua DPP PDIP, Nusyirwan Soejono buka suara soal ucapan Megawati Soekarnoputri pada sambutan dihadapan calon kepala daerah yang diusung PDIP di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2020).

Seperti diketahui dalam pidatonya Megawati menyinggung soal dinasti politik yang memaksa anak maju di Pilkada 2020 maupun Pilpres 2024.

Terkait hal itu Nusyirwan mengatakan bahwa Megawati tidak menyindir siapapun atau pihak manapun.

"Menurut pemahaman saya yang waktu kami mendengarkan tidak untuk menyindir siapa-siapa," ujar Nusyirwan dilansir dari Youtube CNN Indonesia.

Hal ini diyakini Nusyirwan hanyalah sebuah pemahaman tentang berbagai proses yang telah dilewati oleh PDIP.

Nusyirwan tak menampik bahwa saat ini di dalam partai PDIP banyak yang telah melakukan PDIP.

"Tentunya adalah sebuah pemahaman ini yang diumumkan ini karena kita kemarin melewati proses yang berbagai macam raagam," ujarnya.

Komentari Soal Dinasti Politik yang Terjadi saat Ini, Pengamat: Gibran Belajar dari AHY

Senada dengan Gibran, Bobby Nasution Bantah Isu Dinasti Politik: Yang Dinasti Itu Motivasinya

Singgung Kader PDIP yang Terjaring OTT KPK Jelang Pilkada 2018, Megawati: Saya Jadi Trauma

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Di sisi lain jika ada partai lain yang mampu memahami tentang ucapan Megawati artinya akan lebih bagus.

Namun Nusyirwan menekankan bahwa Megawati tidak memiliki hak untuk meminta partai lain atau menunjuk partai lain soal dinasti politik tersebut.

"Kalau ini berkaitan dengan kualitas demokrasi tentunya kalau partai yang lain bisa memahami hal ini artinya akan lebih bagus."

"Tapi bukan berarti itu ditujukan (partai lain), bukan wilayahnya ya, meminta pihak lain juga bukan kewenangan," tuturnya.

Ucapan tersebut hanyalah pengingat untuk seluruh anggota PDIP.

"Tapi itu sebetulnya forum untuk mengingatkan diri sendiri bahwa kemarin itu banyak lho yang anaknya yang ini dan sebagainya," pungkasnya.

Sindiran Pedas Megawati untuk Anies Baswedan: Gubernur DKI Tahu Tidak Aturan Cagar Budaya?

Tonton video selengkapnya:

Sebelumnya, Megawati mengatakan akan terjadi regenerasi pada pemilihan umum 2024.

Halaman
123
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved