Virus Corona
Ilmuwan Ungkap Hal Mengerikan yang Terjadi Pada Pasien yang Sembuh Dari Virus Corona
China memberlakukan karantina wajib selama 14 hari bagi pasien yang sudah sembuh dari corona.
Pada kasus lain, di Changde, sebuah kota di Hunan, seorang perempuan terkonfirmasi postif virus corona pada 9 Februari, setelah lima hari kemudian di boleh keluar karantina.
Padahal, pada saat itu dia dinyatakan negatif dalam uji laboratorium.
Kemudian, di selatan kota Guangzhou, virus corona ditemukan dalam sampel kotoran sejumlah pasien yang sudah pulih.
"Mungkin ini karena masih ada virus atau fragmen gen virus pada pasien yang telah pulih," jelas Kepala Departemen Penyakit Menular, RS Guangzhou No 8, Cai Weiping.
• Rakyat China Marah Setelah Video Perawat Hamil Rawat Pasien Virus Corona Dirilis
• Bongkar Jenazah Korban Virus Corona, Peneliti Terkejut Temukan Organ Dalam yang Alami Kerusakan
• Tangani Wabah Virus Corona di Kapal Diamond Princess di Jepang, Petugas Medis Kelelahan
Meski belum bisa dipastikan mereka tidak bisa menularkan virus namun situasinya berbahaya mengingat masih ada sisa-sisa virus corona dalam tubuh penderitanya.
"Ini adalah patogen baru, dan kami belum bisa memahami virus ini sepenuhnya," jelasnya.
Namun Cai Weiping, mengungkapkan bahwa pasien dengan virus corona yang mengalami penurunan radang paru-paru diperbolehkan keluar rumah sakit.
Di China pasien yang boleh keluar rumah sakit harus memiliki empat kriteria, yaitu suhu normal selama lebih dari 3 hari, gejala pernapasan membaik, paru-paru membaik, hasil uji asam nukleat negatif.
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul "Sembuh dari Virus Corona Bukan Berarti Sudah Terbebas Dari Virus Corona, Ilmuwan Ungkap Hal Mengerikan yang Terjadi Pada Pasien yang Sembuh Dari Virus Corona, Ternyata Masih 'Berbahaya'