Virus Corona
Ilmuwan Ungkap Hal Mengerikan yang Terjadi Pada Pasien yang Sembuh Dari Virus Corona
China memberlakukan karantina wajib selama 14 hari bagi pasien yang sudah sembuh dari corona.
TRIBUNPALU.COM - Virus corona telah menjadi masalah besar yang menimpa seluruh dunia, menurut WHO.
Hingga saat ini korban yang meninggal terus bertambah dengan jumlah lebih dari 2.000 orang, sementara puluhan ribu terinfeksi, dan lainnya berhasil disembuhkan.
Namun pihak berwenang di Wuhan ternyata tidak serta merta membebaskan pasien yang sudah sembuh dari virus corona.
Karena mereka memberlakukan karantina wajib selama 14 hari bagi pasien yang sudah sembuh.
Kebijakan ini diambil setelah jumlah pasien yang keluar dari rumah sakit dinyatakan pulih, kembali terinfeksi positif virus corona.
Melansir Weibo, Pusat Perawatan Virus dan Komando Kontrol menulis, "Sejak Sabtu (22/2) seluruh pasien yang telah pulih dikirim ke tempat karantina dua minggu dengan perawatan medis."
• Lagi, Dua Dokter di China Meninggal Dunia Setelah Terinfeksi Virus Corona Saat Tangani Pasien
• Ilmuwan China Temukan Bukti Baru, Virus Corona Ternyata Bukan Berasal dari Wuhan, Ini Faktanya
• UPDATE Wabah Virus Corona per Senin, 24 Februari Pagi: 78.987 Orang Terinfeksi, 2.469 Meninggal
Pengaturan karantina ini diumumkan setelah ahli medis di barisan terdepan perlawanan virus corona, memperingatkan hal mengerikan yang bisa terjadi pada pasien yang sudah sembuh.
Sementara Wuhan dan wilayah lainnya di Provinsi Hubei, terus melaporkan sebagian besar kasus virus corona yang dikonfirmasi di sana.
Ahli medis memperingatkan bahwa pasien yang sudah sembuh dari virus corona ternyata masih memiliki kemungkinan membawa virus tersebut dan menularkannya.
Artinya, mereka yang dinyatakan sembuh tidak berarti sepenuhnya bebas dari virus corona.
Hingga kini ada 77.000 kasus infeksi dan 2.400 orang meninggal di wilayah Wuhan.
Melalui South China Morning Post (SCMP) dokter Zhao Jianping mengatakan ada kasus di mana pasien pulih tapi kembali terinfeksi virus corona.
"Ini berbahaya, di mana Anda menempatkan pasien tersebut? Anda tidak bisa menyuruhnya pulang, sebab ia mungkin masih menularkan virus tersebut, tapi juga tidak bisa ditempatkan di rumah sakit," katanya.
Pasalnya, beberapa pasien menularkan virus dua hari sebelum timbulnya gejala penyakit pada diri mereka sendiri.
Sementara, di selatan kota Chengdu, seorang pasien yang awalnya pulih dan keluar dari rumah sakit 10 Februari lalu, kembali dibawa ke rumah sakit 9 hari kemudian dan terkonfirmasi positif virus corona.