Wawancara Eksklusif: Pemancing yang Selamatkan Nyawa 20 Siswa yang Hanyut Saat Susur Sungai
Wartawan Tribunjogja.com,mendapat kesempatan wawancara khusus dengan Kodir, sang pemancing yang menyelamatkan beberapa siswa SMPN 1 Turi yang hanyut
Tribun: Berapa lama Anda melakukan evakuasi itu?
Setelah semua terevakuasi dan berada di atas tebing, saya coba mencari tangga bambu.
Gunanya untuk menyeberangkan mereka ke jalur yang memungkinkan untuk dilalui.
Proses evakuasi yang saya lakukan berlangsung lebih kurang tiga jam dari pukul 14.30 sampai 17.30.
Setelah menolong, saya pulang.
Habis maghrib saya balik lagi, nyari lagi.
Nengok di lembah Sempor, sampai pukul 21.30, terus ada yang ketemu satu lagi itu. Iya meninggal.
Seluruh Korban Telah Ditemukan, Operasi SAR Gabungan Tragedi Susur Sungai SMPN 1 Turi Resmi Ditutup
Seluruh korban tragedi susur sungai SMPN 1 Turi Sleman telah ditemukan.
Dua korban terakhir atas nama Yasinta Bunga dan Zahra Imelda telah ditemukan pada Minggu (23/2/2020) pagi.
Informasi yang dihimpun Tribunjogja.com menyebutkan, tim gabungan melakukan pencarian mulai pukul 05.00 WIB.
Korban pertama ditemukan sekitar pukul 05.00 WIB, sedangkan korban kedua ditemukan pukul 07.15 WIB.
"Posisi kedua jenazah sama waktu ditemukan, kemungkinan awalnya ndelik (sembunyi) di balik fondasi DAM," ucap personel SAR MTA Yogyakarta, Gandung Kusmardana saat ditemui di posko utama di Lembah Sempor.
Lokasi penemuan ini berada sekitar 400-700 meter dari tempat kejadian perkara kecelakaan air bah yang menewaskan 10 siswi SMPN 1 Turi pada Jumat (21/2/2020) sore.
• Ayah Korban Tewas Susur Sungai Sempor akan Tuntut SMPN 1 Turi: Anak Orang Bukan untuk Dipermainkan
• Diingatkan Warga Soal Bahaya Susur Sungai Sempor, Jawaban Pembina Pramuka: Mati di Tangan Tuhan
Keduanya dibawa ke RS Bhayangkara Yogyakarta untuk identifikasi.
Dengan demikian seluruh korban insiden ini telah ditemukan.