Virus Corona
Ada 169 Kasus Baru, Pasien Virus Corona di Korea Selatan Mencapai Angka 1.146 per Rabu Pagi
Korea Selatan kembali melaporkan adanya kasus virus corona baru yang ditemukan di sana pada Rabu (26/2/2020) ini.
TRIBUNPALU.COM - Korea Selatan kembali melaporkan adanya kasus virus corona baru yang ditemukan di sana pada Rabu (26/2/2020) ini.
Otoritas kesehatan setempat menyatakan bahwa per Rabu ini tercatat ada 169 orang yang hasil pemeriksaannya menunjukkan positif terinfeksi virus.
Angka tersebut menambah jumlah pasien virus corona di sana mencapai angka 1.146 orang.
Dari 169 kasus tersebut, 153 di antaranya berasal dari Daegu dan Provinsi Gyeongsang Utara.
Setidaknya ditemukan 134 kasus di Daegu dan 19 kasus di Gyeongsang Utara.
Dilansir dari laman Kantor Berita Yonhap, kota atau daerah lain yang melaporkan adanya pasien virus corona baru adalah Seoul dengan empat kasus dan Busan dengan delapan kasus.
Sebagai informasi, Seoul merupakan ibu kota negara Korea Selatan sementara Busan adalah kota terbesar kedua di negara tersebut.
• Kasus Virus Corona Melonjak ke Angka 833, Beredar Video Antrian Panjang Warga Beli Masker di Korea
• 17th Korean Music Awards Batal Digelar karena Wabah Corona, Pemenang Bakal Diumumkan Secara Online
Korea Selatan laporkan kasus virus corona pertama pada 20 Januari 2020 dan melonjak pada 18 Februari 2020
Pihak otoritas Korea Selatan mengonfirmasi adanya kasus virus corona pertama di negaranya pada 20 Januari 2020 silam.
Pasien virus corona tersebut merupakan seorang wanita asal Wuhan, China.

Meski begitu selama beberapa pekan setelahnya tidak terjadi penambahan angka yang signifikan terkait dengan wabah virus itu.
Lonjakan kasus virus corona di Korea baru terjadi dalam sepekan terakhir.
Tepatnya setelah ditemukan kasus pada Selasa, 18 Februari lalu.
• Kasus Virus Corona di Korsel Kembali Bertambah, Seluruh Jamaah Gereja Shincheonji akan Jalani Tes
• Sebagian Besar Kasus Virus Corona di Korea Selatan Disebut Berkaitan dengan Gereja Shincheonji
Kala itu, otoritas kesehatan setempat mengonfirmasi seorang wanita berusia 61 tahun asal Daegu positif terinfeksi virus corona.
Wanita yang diketahui merupakan salah satu anggota kelompok keagamaan itu disebut telah menularkan virus tersebut ke sejumlah jamaah lain saat mengikuti ibadah.

Berdasar data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) per Minggu (23/2/2020) lalu, ditemukan fakta bahwa sebanyak 329 kasus virus corona di Korea berkaitan dengan jamaah Gereja Shincheonji di Daegu.
Kala itu, jumlah kasus virus corona di Korea berada di angka 600.
Kasus-kasus virus corona berikutnya pun banyak ditemukan di wilayah Daegu.
Hal itu kemudian mendasari pemerintah untuk melakukan pemeriksaan terhadap jamaah gereja tersebut.
Terkait dengan hal itu, sejumlah ahli memperkirakan kasus virus corona di Korea akan kembali melonjak dalam beberapa hari ke depan menyusul dengan dilakukannya pemeriksaan terhadap sekira 210 ribu orang anggota Gereja Shincheonji.
Di sisi lain, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) menyampaikan ada 22 pasien yang telah dipulangkan setelah dinyatakan sembuh pada Selasa lalu.
Sementara itu, 11 orang termasuk seorang warga Mongolia dilaporkan meninggal dunia akibat wabah virus tersebut di Korea Selatan.

• Korea Selatan Laporkan Kematian Pertama Akibat Virus Corona, Kasus Bertambah Menjadi 104
• Kasus Virus Corona di Korea Selatan Melonjak, Pemerintah Naikkan Peringatan ke Level Tertinggi
Pemerintah naikkan virus alert level ke warna merah
Terkait dengan terjadinya lonjakan kasus infeksi virus corona, Presiden Moon Jae In pun menyatakan bahwa beberapa hari ke depan merupakan 'momen penting' untuk Korea Selatan.
"Beberapa hari ke depan merupakan saat yang sangat penting," kata Presiden Moon dalam pertemuan mengenai wabah virus corona yang digelar Minggu (23/2/2020).
Dalam pertemuan yang digelar di Kompleks Pemerintahan di Seoul itu, Presiden Moon juga megatakan bahwa pemerintah akan memperkuat sistem peringatan mengenai wabah virus.
Saat ini, peringatan mengenai bahaya virus itu dinaikkan satu tingkat ke level tertinggi yaitu warna merah.
(TribunPalu.com/Clarissa Fauzany)