Banjir Sebabkan Permakaman di Bogor Longsor, BPBD Evakuasi Jenazah yang Menggantung di Tebing
BPBD Kota Bogor melakukan evakuasi terhadap satu jenazah yang keluar dari dalam tanah karena terbawa longsor.
TRIBUNPALU.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor melakukan evakuasi terhadap satu jenazah yang ke luar dari dalam tanah karena terbawa longsor.
Evakuasi tersebut dilakukan di pemakaman warga Kebon Nanas, Kampung Nangerang, RT 3/6, Kelurahan Rangga Mekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jumat (28/2/2020).
Jenazah terpaksa dievakuasi dari dalam makam lantaran kondisi pemakaman yang berada di bibir tebing yang sudah tergerus longsor.
Akibatnya jenazah pun menyembul ke luar dari dalam tanah.
Pantauan TribunnewsBogor.com, evakuasi dilakukan oleh petugas BPBD dengan menggunakan teknik vertikal rescue menggunakan peralatan panjat tebing.
• Jadi Korban Pelecehan Seksual di Area Kampus, Mahasiswi UI Ini Malah Disalahkan Petugas Pengamanan
• Deretan Fakta Menantu Tusuk Kemaluan Mertua dengan Gunting, Kronologi hingga Kecaman Kapolresta


Evakuasi dilakukan dengan menggunakan tripot sebagai penahan dan tali Karmantel sebagai pengikat.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Priyatna mengatakan sebelum melakukan evakuasi sudah terlebih dahulu menuju lokasi untuk mengetahui medannya.
Selain itu pihaknya juga sudah berkordinasi dengan pihak kelurahan dan RT RW untuk mengkomunikasikan kepada ahliwaris atau pihak keluarga.
"Sebelum evakuasi kemarin kita sudah kesini bersama kelurahan dan warga untuk ngecek langsung. Memang kondisi tebingnya sudah terkikis longsor dan hari ini dievakuasi," ujarnya.
Di lokasi yang sama Camat Bogor Selatan Hidayatullah sejak pagi sudah berada di lokasi.
Ia pun memantau langsung proses persiapan evakuasi.
• BCL Akan Tampil pada Konser Ronan Keating di Hari ke-12 Ashraf Wafat, Mertua: Sangat Bangga!
• Ray Rangkuti Murka saat Sekda DKI Sebut Banjir Harus Dinikmati: Tidak Punya Empati pada Korban

Hidayatullah mengatakan awalnya ada dua makam yang kondisinya menyebul ke luar.
Namun satu makam sudah berhasil dievakuasi oleh warga.
"Iya sudah satu sama warga, makanya sekarang kita evakuasi dibantu BPBd karena posisinya berada di tebing, kalau tidak dengan ahlinya dikhawatirkan terjadi apa-apa, tadi juga saya sudah peringatkan warga dari bawa sini jangan terlalu pinggir melihatnya takutnya longsor," ujarnya.
Hingga Sabtu siang ini proses evakuasi masih dilakukan terhadap beberapa makam lainnya.
• Mengintip Tampilan Buku Tahlil Ashraf Sinclair yang Dibuat Secara Khusus, Tertulis Nama Lengkap Noah
• Tya Ariestya Bagikan Kabar Duka, Tulis Kalimat Haru: Maaf Ayah dan Bunda Nggak Bisa Bantu Banyak
Makam Terendam Banjir
Terpisah, dampak hujan deras yang melanda Kabupaten Indramayu sejak beberapa hari terakhir membuat ratusan makam di Blok Curug, Desa Tegalgirang, Kecamatan Bangodua rata terendam banjir, Kamis (27/2/2020).
Warga setempat, Tunadi (50) mengatakan, ratusan makam itu sudah terendam sejak tiga hari yang lalu atau mulai Senin (24/2/2020).

"Sudah tiga hari yang lalu karena hujan deras," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Tunadi menambahkan, terendamnya makam karena limpasan air Sungai Cibuaya yang meluap.
Akibatnya seluruh bantaran sungai termasuk makam di desa setempat rata terendam banjir.
Pantauan Tribuncirebon.com di lokasi, beberapa makam bahkan hanya tampak papan nisannya saja, sedangkan untuk bagian makam sudah tidak lagi terlihat.
Lain halnya dengan makam-makam yang menggunakan keramik, makam itu masih timbul mesti dikelilingi air banjir.
Kendati demikian, banjir yang merendam ratusan makam itu belum tergolong parah.
Tunadi tidak mengingat pasti tahun berapa kejadian tersebut.
Hanya saja, saat itu seluruh makam sudah rata secara keseluruhan terendam banjir hingga tidak ada lagi makam yang terlihat.
Akses jalan di desa setempat, terlihat tidak terganggu dengan adanya banjir.
• Kanada akan Hentikan Pembiayaan Keamanan untuk Pangeran Harry dan Meghan Markle
• Jepang Laporkan Kasus Pertama Warganya Kembali Terinfeksi Virus Corona Setelah Dinyatakan Sembuh

Posisi jalan yang lebih tinggi membuat air tidak meluap menutupi jalan dan hanya bantaran sungai saja yang terendam.
"Banjir kayak gini bisa sampai satu minggu baru bisa surut," ujar dia.
(TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul BREAKING NEWS - Makam di Bogor Diterjang Longsor, BPBD Evakuasi Jenazah Menggantung di Tebing