BTS Batalkan Konser 'Map of the Soul Tour' di Seoul, Fans Sumbangkan Uang Tiket yang Dikembalikan

TRIBUNPALU.COM - Boyband BTS mengumumkan bahwa konser mereka di Seoul pada April mendatang dibatalkan.

Pembatalan konser itu terpaksa dilakukan mengingat saat ini Korea Selatan tengah menghadapi wabah virus corona.

Sebelumnya, BTS dijadwalkan untuk menggelar konser di Olympic Stadium, Seoul pada tanggal 11, 12, 18, dan 19 April 2020.

Konser tersebut merupakan pembuka dari tur dunia mereka yang bertajuk 'Map of the Soul Tour.'

Pengumuman dibatalkannya konser BTS itu disampaikan oleh pihak agensi mereka yakni Big Hit Entertainment di platform penggemar, Weverse.

"Kami dengan berat hati mengumumkan bahwa 'Map of the Soul Tour - Seoul Concert' dari BTS yang semula dijadwalkan pada 11, 12, 18, dan 19 April (2020) di Olympic Stadium dibatalkan," ungkap Big Hit sebagaimana diwartakan oleh Yonhap pada Jumat (28/2/2020).

• Jadwal Tur Dunia BTS Map of the Soul Tour Resmi Dirilis, Ada 37 Konser di 7 Negara

• Rilis Black Swan, BTS Tampilkan Proyek Kolaborasi dengan Penari Slovenia

Pihak agensi tersebut mengungkapkan bahwa apabila melihat rencana awal, konser itu akan melibatkan sejumlah perusahaan produksi dan kru ahli tingkat dunia.

Tidak hanya itu, diperkirakan bahwa konser tersebut setidaknya akan dihadiri oleh 200 ribu penonton.

Namun, wabah virus corona yang hingga kini tidak bisa diprediksi kapan berakhirnya, membuat Big Hit akhirnya memutuskan untuk membatalkan konser tersebut.

"Di samping kita berharap situasi akan segera membaik, kita juga harus mempertimbangkan kesehatan dan keamanan dari ribuan penonton termasuk artis kami," ungkapnya.

Terkait dengan dibatalkannya konser BTS di Seoul, pihak agensi berjanji akan mengembalikan uang atas pembelian tiket.

• Jelang Tampil di Amerika Serikat, BTS Bagikan Potret Latihan untuk Single Black Swan

• Boyband Korea BTS Didapuk sebagai Duta Global Kejuaraan Balap Formula E 2020

Penggemar BTS sumbangkan dana pengembalian tiket untuk bantu penanganan wabah virus corona

Pengembalian dana atas tiket konser BTS yang batal digelar rupanya ditanggapi oleh para penggemar dengan cara yang tidak biasa.

ARMY, panggilan untuk fans BTS, dikabarkan telah menyumbangkan uang tersebut untuk membantu upaya penanganan wabah virus corona.

Dilansir dari soompi.com, sebuah yayasan sosial bernama Hope Bridge Korea Disaster Relief Association mengatakan bahwa para penggemar BTS itu telah menyumbangkan uang mereka.

"Setelah (adanya) pembatalan konser BTS di Seoul, penggemar mereka menyumbangkan dana pengembalian dan membagikan bukti sumbangan mereka secara daring," kata pihak asosiasi pada Jumat lalu.

Dikatakan bahwa sumbangan tersebut diberikan dengan sejumlah nama yang berbeda.

"Ada banyak donasi yang diberikan hari ini. Kami menerima 453 donasi yang didaftarkan dengan nama ARMY, nama-nama anggota BTS, atau pun nama penggemar itu sendiri," sambungnya.

Jumlah donasi yang diberikan sendiri telah mencapai angka 19,3 juta won atau sekira Rp 225 juta (berdasar kurs 1 won = Rp 11,65).

• Kasus Virus Corona di Korea Selatan Mencapai Angka 2.900, Sebagian Besar Ditemukan di Daegu

• Wabah Virus Corona, Polisi Korea Selatan Tindak Sejumlah Distributor yang Lakukan Penimbunan Masker

BTS Suga sumbangkan 100 juta won untuk bantu penanganan wabah virus corona di kampung halamannya

Tidak hanya ARMY saja yang memberikan bantuan terkaita dengan wabah virus corona.

Salah satu personel BTS yaitu Suga ternyata juga membagikan sedikit hartanya demi kepentingan penanganan virus tersebut.

Dikabarkan bahwa Suga memberikan bantuan senilai 100 juta won atau sekira Rp 1 miliar melalui yayasan Hope Bridge Disaster Relief Association.

Bantuan tersebut ditujukan untuk membantu penanganan wabah virus corona di kampung halamannya yakni Daegu.

Daegu sendiri merupakan salah satu wilayah di Korea Selatan di mana kasus virus corona paling banyak ditemukan.

Dari total 594 kasus baru yang dilaporkan pada Sabtu (29/2/2020) ini, 476 di antaranya ditemukan di daerah yang berjarak sekira 300 kilometer dari Seoul.

Berdasarkan data yang dibagikan oleh KCDC, jumlah kasus virus corona di daerah tersebut mencapai angka 2.055.

Artinya, sekira 70 persen kasus terjadi di Daegu.

Daerah kedua dengan jumlah virus corona terbanyak ialah Gyeong-buk, yaitu dengan 469 kasus.

(TribunPalu.com/Clarissa Fauzany)