Info BMKG
Penjelasan BMKG Terkait Informasi Potensi Zona Megathrust yang Picu Gempa dan Tsunami di Sukabumi
Melalui unggahan di akun Instagram @infobmkg pada Sabtu (29/2/2020), BMKG memberikan penjelasan ilmiah mengenai potensi zona megathrust di Sukabumi.
BMKG menunjukkan hasil pemodelan peta tingkat guncangan gempa (shakemap) dengan skenario gempa dengan magnitudo 8.7 di zona megathrust.
Hasil pemodelan tersebut menunjukkan, dampak gempa di Sukabumi dapat mencapai skala intensitas VIII-IX MMI yang artinya "dapat merusak bangunan".
Jika besaran magnitudo 8.7 ini digunakan untuk masukan skenario model tsunami, wilayah Pantai Sukabumi diperkirakan berpotensi mengalami status ancaman “AWAS” dengan tinggi tsunami di atas tiga meter.
• Penjelasan BMKG Soal Isu Retakan di Permukaan Laut Indikasikan Potensi Gempa di Jawa
• Kasus Virus Corona di Korea Selatan Mencapai Angka 2.900, Sebagian Besar Ditemukan di Daegu
Hanya Potensi Hasil Kajian, BUKAN Prediksi
Satu hal penting yang harus dipahami oleh masyarakat adalah, besarnya magnitudo gempa bumi 8.7 tersebut adalah potensi hasil kajian, BUKAN prediksi.
Meskipun kajian ilmiah mampu menentukan potensi magnitudo di zona megathrust, BMKG menjelaskan bahwa hingga saat ini teknologi BELUM MAMPU memprediksi kapan dan di mana terjadinya gempa bumi secara tepat dan akurat.
Untuk itu, BMKG mengimbau yang perlu dilakukan adalah upaya mitigasi di tengah ketidakpastian kapan akan terjadi gempa yang berpotensi memicu tsunami.
Yakni, dengan menyiapkan langkah-langkah konkret untuk meminimalisir risiko kerugian sosial, ekonomi, dan korban jiwa jika gempa bumi benar terjadi.
• Saat Bela Anies Baswedan Fadli Zon Singgung Janji Joko Widodo, Ferdinand Hutahaean: Ya Dia Kan Kerja
• Peneliti LIPI Sebut Omnibus Law RUU Cipta Kerja Jelas-jelas Rugikan Kaum Buruh
Imbauan BMKG kepada Pemerintah
BMKG mengimbau pemerintah untuk memperhatikan peta rawan bencana sebelum melakukan perencanaan tata ruang dan wilayah.
Termasuk dalam hal ini adalah penataan ruang pantai yang aman tsunami.
Perlu ada upaya serius dari berbagai pihak dalam mendukung dan memperkuat penerapan “building code” dalam membangun struktur bangunan tahan gempa.
Imbauan BMKG kepada Masyarakat
Adanya hasil kajian potensi bencana oleh para ahli, jangan sampai membuat masyarakat yang bermukim di dekat sumber gempa bumi dan daerah rawan tsunami dicekam rasa takut dan khawatir.
Warga masyarakat harus meningkatkan kemampuan dalam memahami cara penyelamatan saat terjadi gempa dan tsunami.