Geisz Chalifah Puji Sikap Anies Baswedan soal Kasus Corona: Selalu Cepat Tanggap, Tak Tutupi Masalah

TRIBUNPALU.COM - Kemunculan sosok aktivis sosial, Geisz Chalifah mencuri perhatian publik setelah menjadi narasumber di Indonesia Lawyer Club (ILC) pada Selasa (25/2/2020).

Sebab, meski baru pertama kali tampil di layar kaca, sikap Geisz Chalifah langsung mendapatkan perhatian khusus dari Presiden ILC, Karni Ilyas.

Masih mengenai banjir di Jakarta, Geisz Chalifah lagi-lagi diundang dalam acara DUA SISI untuk menjadi narasumber.

Saat itu, ia hadir untuk membela Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang kerap mendapatkan bully-an publik soal urusan banjir.

Ia mengaku memberi apresiasi kepada Anies Baswedan atas kinerja dan upayanya untuk membereskan persoalan banjir di Ibu Kota.

• Imbauan Anies Baswedan soal Kasus Dua WNI yang Terjangkit Virus Corona: Jangan Anggap Enteng!

Tak hanya soal banjir, Geisz Chalifah juga memberikan pujiannya untuk Anies Baswedan terkait dua WNI yang dinyatakan positif corona.

Ia memberikan komentarnya soal tim khusus yang dibentuk Anies Baswedan dalam kolom cuitan Twitter pribadinya.

Pada cuitannya ia menyertakan tautan artikel media daring yang menyebutkan langkah cepat tanggap Anies Baswedan soal virus corona.

Ia menyebut bahwa Pemerintah Provinsi DKI (DKI) selalu hadir untuk memberikan data dan informasi yang dibutuhkan warga.

Geisz Chalifah juga menyebut bahwa tak ada yang ditutup-tutupi dari Pemprov DKI sehingga terhindar dari informasi yang simpang siur di masyarakat.

"Dalam setiap kejadian, Negara (Pemprov DKI) selalu hadir memberi data memberi informasi pada warga, tak menutupinya tak membuat warga bertanya-tanya yg membuat berita menjadi simpang siur lalu gosip menyebar menjadi tak terkendali," cuit @geiszchalifah, Senin (2/3/2020) siang.

• WNI Asal Depok Positif Corona, Ferdinand Beri Perintah Khusus untuk Anies: Nies Kewajibanmu

Tak cukup memuji kinerja Pemprov DKI, Geisz Chalifah juga memberikan apresasi untuk Anies Baswedan.

Ia menyebut Anies Baswedan selalu menjadi pemimpin yang cepat mengambil keputusan untuk kasus virus corona yang terjadi di ibu kota.

"Dia selalu cepat ambil keputusan tak pernah mau menutupi masalah terlebih yg berkaitan dgn keselamatan warganya," lanjut @geiszchalifah di cuitan yang berbeda.

Sebelumnya, Anies Baswedan telah memberikan imbauan kepada masyarakat melalui konferensi pers, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (2/3/2020) siang.

Anies meminta warga tidak menyepelekan gejala batuk, pilek, dan demam seperti gejala yang ditimbulkan saat terjangkit virus corona.

"Jangan anggap enteng bila merasakan gejala. Lebih baik lapor, datangi fasilitas kesehatan daripada dianggap enteng dan di kemudian hari ditemukan yang tidak kita inginkan," ujar Anies Baswedan.

• Kenali Gejala dan Cara Pencegahan Virus Corona, dari Demam Hingga Sering Cuci Tangan

Selain itu, Anies Baswedan mengimbau warga yang melihat orang lain menunjukkan gejala tersebut untuk melapor ke puskesmas atau menghubungi call center 112 atau 119.

Petugas kesehatan, kata Anies Baswedan, akan langsung bergerak cepat untuk mengobati orang tersebut.

"Kami insya Allah akan bergerak cepat. Semua fasilitas ditambah untuk bisa merespons ini, termasuk jumlah ambulans itu sudah disiapkan tambahan untuk merespons cepat bila ditemukan kasus," kata dia.

Anies Baswedan juga mengimbau masyarakat untuk rutin dan memperbanyak mencuci tangan demi mencegah Covid-19.

Dia juga meminta orang yang batuk dan pilek menggunakan masker.

"Bagi yang mengalami batuk, pilek, flu, maka etika dijaga. Pada saat batuk, tutup, gunakan masker. karena etika ini menjadi penting sekali untuk menjaga potensi penularan," ucapnya.

• Wali Kota Depok Sebut 50 Orang Terindikasi Corona: Perawat & Warga yang Berinteraksi dengan Korban

Selain memberikan imbauan, Anies Baswedan juga telah membentuk tim khusus untuk menyediakan informasi terkini terkait kasus corona.

Tim tersebut dinamakan tim tanggap Covid-19.

"Semua kebutuhan informasi akan disampaikan sepenuhnya oleh tim tanggap Covid-19," kata Anies Baswedan.

Tim ini dibentuk untuk mengumpulkan seluruh informasi terkait virus corona yang nantinya akan disajikan untuk masyarakat secara valid.

(TribunPalu.com/Kompas.com)