Virus Corona
Virus Corona Infeksi Lebih dari 4.000 Warga Korsel, 22 Orang Dilaporkan Meninggal
Korea Selatan melaporkan 476 kasus baru terkait virus corona pada Senin (2/3/2020).
TRIBUNPALU.COM - Korea Selatan melaporkan 476 kasus baru terkait virus corona pada Senin (2/3/2020).
Jumlah itu menjadikan total ada 4.212 kasus di Korea Selatan, atau menjadi yang terbesar di luar China.
Dilansir Channel News Asia, Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit Korea mengatakan data terbaru terdapat empat orang warga Korea Selatan meninggal dunia.
Meningkatnya jumlah warga yang terinfeksi beberapa hari terakhir akan berdampak kepada ekonomi.
Bank pusat Korea Selatan telah memperingatkan pertumbuhan negatif pada kuartal pertama.
• Kim Jong Un Ancam akan Beri Konsekuensi Serius Jika Virus Corona Infeksi Korea Utara
• Korea Selatan Kembangkan Aplikasi untuk Melacak Perkembangan Wabah Virus Corona
Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat lantaran otoritas Korea Selatan akan mengecek lebih dari 260.000 orang yang terasosiasi dengan Shincheonji Church of Jesus, grup keagamaan yang sering disebut sebagai sekte, dan telah menyumbang lebih dari setengah kasus di Korea Selatan.
Perempuan berusia 61 tahun yang merupakan anggota sekte itu mengalami gejala demam pada 10 Februari, namun tetap mengikuti setidaknya empat pelayanan keagamaan di Daegu sebelum didiagnosis.
Lebih dari 90 persen kasus baru yang diumumkan pada Minggu (1/3) berada di Daegu dan provinsi tetangganya yakni Gyeongsang Utara.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Korea Selatan Laporkan 476 Kasus Baru, Virus Corona Infeksi Lebih dari 4.000 Warganya,