Kronologi Lansia 76 Tahun Rampok Toko Emas, Bawa Kabur 3 Kg Emas, Polisi Tembak Kaki Kanannya

Aksi mengebohkan seorang pria lanjut usia atau lansia ditembak polisi lantaran lansia nekat merampok toko emas gara-gara terlilit utang.

Editor: Imam Saputro
TribunBatam.id
Ilustrasi pencurian 

Kuhan dan Rosyid mendengar keributan dari toko emas itu.

Saat itu kondisi pasar memang tengah sepi.

Sebagian toko tutup karena pegawainya sedang menjalankan ibadah Salat Jumat.

Spontan, Kuhan mencoba menghalangi perampok bersenjata itu.

Walhasil, pria yang sudah dua tahun berkerja di pasar itu ditembak perampok di bagian kaki kiri.

"Dia berteriak rampok, rampok. Lalu kena tembak," ungkap Rosyid ditemui di dekat lokasi, Sabtu (29/2/2020).

Karena penembakan itulah, nyali warga menjadi ciut untuk mencegat perampok.

Perampok pun berhasil lolos menggunakan motornya, dan menggondol sekitar 3 sampai 4 kilogram (kg) emas.

"Saya tidak sempat melihat jelas motor perampoknya."

"Saya sudah sibuk tangani Kuhan yang kakinya berdarah karena tembakan perampok," jelas Rosyid.

Melihat kondisi Kuhan, warga di pasar langsung menyetop bajaj yang melintas.

Mereka segera membawa Kuhan ke RS Husada.

Nyawa Kuhan berhasil diselamatkan tim dokter.

Ia menjalani operasi untuk mengambil proyektil peluru di kakinya.

Sebelumnya, korban penembakan perampokan Toko Emas Cantik, Pasar Pecah Kulit, Taman Sari, Jakarta Barat, sudah menjalani operasi.

Sumber: Warta Kota
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved