Virus Corona
Pasien Corona di Singapura Ceritakan Kronologi saat Lewati Masa Kritis, Berhasil Sembuh dalam 9 Hari
Kisah pasien positif corona di Singapura, Julie mengungkapkan kronologi perubahan yang terjadi dimulai dari gejala hingga berhasil sembuh dalam 9 hari
Saat bangun dari tidurnya, Julie merasa demamnya itu sudah sembuh dan sepenuhnya hilang.
"Aku benar-benar normal. Bahkan aku tak mengalami pilek atau batuk," ujarnya.
Tapi empat hari kemudian, tepatnya pada 7 Februari 2020, sektiar pukul tiga dinihari, demam itu kembali menyerang.
Julie terjaga dari tidurnya karena ia merasakan sakit kepala yang hebat.
"Saat itu, kamar tidur saya rasanya berputar," cerita Julie.
• Rahasia di Balik Sembuhnya Seluruh Pasien Corona di Vietnam, Belum Ada Kasus Baru 15 Hari Terakhir
Merasakan hal yang tidak beres itu, keesokan harinya Julie langsung menuju rumah sakit.
Ia pun dinyatakan positif terkena Covid-19 yang menyebabkan penyakit flu tersebut.
Julie pun ditempatkan dalam ruang isolasi untuk mendapatkan perawatan intensif.
Saat menjalani perawatan, Julie mengaku mulanya hanya seperti flu biasa.
Tetapi kemudian puncak serangan datang.
Di saat itulah ia merasakan sesak hingga sangat sulit untuk bernapas.
"Saat dalam masa kritis, satu hal yang saya rasa sulit lakukan adalah bernapas," kata Julie.
"Rasanya paru-paruku ini sedang diajak berpacu," lanjutnya.
• Waspadai Gejala Virus Corona, Tampak Mirip dengan Flu Biasa, Ini Bedanya
Julie juga menggambarkan, sesak napas itu membuatnya merasa tersiksa.
"Sangat beda rasanya ketika dalam kondisi normal. Anda mungkin tak akan sadar kalau sedang bernapas," ujar Julie.