88 Pasien dari 5.700 Kasus Virus Corona di Korea Selatan Telah Dinyatakan Sembuh

TRIBUNPALU.COM - Kasus virus corona di Korea Selatan mengalami kenaikan dalam beberapa waktu belakangan.

Tercatat sejak dua pekan lalu, jumlah kasus virus corona di Negeri Gingseng itu terus bertambah.

Hingga Kamis (5/3/2020) jumlah kasus yang ditemukan di sana mencapai angka 5.766.

Dikatakan bahwa jumlah tersebut bertambah setelah adanya laporan 438 kasus baru.

Sementara, kasus kematian akibat virus corona berada di angka 35.

• Korea Selatan Kembangkan Aplikasi untuk Melacak Perkembangan Wabah Virus Corona

• Warga Korea Selatan Dilarang Masuk Yordania untuk Sementara, Film Baru Hyun Bin Tunda Jadwal Syuting

Meski begitu, kabar baiknya adalah jumlah pasien yang telah dinyatakan pulih juga semakin bertambah hari demi hari.

Dilansir dari laman Yonhap, pada Rabu (4/3/2020) kemarin, ada 47 pasien yang telah diperbolehkan untuk pulang.

Keempat puluh tujuh pasien tersebut telah dinyatakan sepenuhnya sembuh dari infeksi virus corona setelah menjalani perawatan.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea atau KCDC mengatakan bahwa sejauh ini total ada 88 pasien yang telah dipulangkan dari rumah sakit.

Sejumlah pasien dimungkinkan pulang dalam waktu dekat

Pihak otoritas kesehatan juga menyatakan adanya sejumlah pasien yang dimungkinkan segera meninggalkan rumah sakit.

Pasien-pasien itu disebut hanya menunjukkan gejala ringan terkait penyakit COVID-19.

Oleh karenanya, mereka memiliki peluang yang lebih besar untuk pulih dari penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus corona tersebut.

Selain itu, pihak KCDC juga menyebut sekalipun angka kasus virus corona di Korea Selatan hampir mendekati angka 6 ribu, namun sekira 80 persen di antaranya tidak menunjukkan gejala serius.

Dikatakan bahwa sebagian pasien tersebut tidak membutuhkan perawatan medis yang khusus.

• Update Virus Corona di Korsel: Tercatat Lebih dari 5.000 Kasus, Sebagian Besar Merupakan Wanita

• Kasus Virus Corona di Korsel: Lewati Angka 5.000 hingga Pernyataan Perang oleh Presiden Moon

Pasien virus corona pertama yang 'terinfeksi kembali' atau 'reinfectected' di Korea telah pulih

Masih ada kabar baik lainnya terkait wabah virus corona yang merebak di awal tahun 2020.

Pada Kamis ini, dilaporkan bahwa pasien virus corona yang kembali terinfeksi setelah sempat dinyatakan sembuh kini telah keluar dari rumah sakit.

Wanita berusia 73 tahun tersebut merupakan pasien pertama yang mengalami infeksi virus corona sebanyak dua kali, atau biasa disebut 'reinfected.'

Ia kembali dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada pekan lalu setelah sebelumnya dinyatakan sembuh dan keluar dari karantina pada 22 Februari 2020.

Dikatakan bahwa pasien tersebut pertama kali dinyatakan terinfeksi virus corona pada 9 Februari 2020 silam.

Pasien tersebut diduga tertular virus dari anak dan menantunya yang baru saja kembali dari Provinsi Guangdong, China.

Baik anak maupun menantunya itu telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Pihak dokter menyatakan pasien itu kembali terinfeksi lantaran virus tersebut 'hidup kembali' setelah si pasien berhenti menjalani perawatan.

Pasalnya wanita itu tidak menunjukkan tanda-tanda tertular dari pasien virus corona lainnya setelah keluar dari rumah sakit.

• Kasus Virus Corona Melonjak ke Angka 833, Beredar Video Antrian Panjang Warga Beli Masker di Korea

• Wabah Virus Corona, Polisi Korea Selatan Tindak Sejumlah Distributor yang Lakukan Penimbunan Masker

Update kasus virus corona di Korea Selatan

Kasus virus corona di Korea Selatan sendiri paling banyak ditemukan di wilayah Daegu.

Berdasarkan data yang dibagikan oleh KCDC melalui laman resminya, ada 4.326 kasus yang ditemukan di wilayah tersebut.

Wilayah kedua dengan kasus terbanyak adalah Gyeong-buk dengan 861 kasus.

Berikut adalah rincian kasus virus corona di Korea Selatan.

1. Gyeonggi: 110 kasus

2. Gangwon: 23 kasus

3. Chung-buk: 12 kasus

4. Chung-nam: 86 kasus

5. Jeon-buk: 7 kasus

6. Jeon-nam: 5 kasus

7. Gyeong-buk: 861 kasus

8. Gyeong-nam: 74 kasus

9. Jeju: 4 kasus

10. Seoul: 103 kasus

11. Busan: 92 kasus

12. Daegu: 4.326 kasus

13. Incheon: 9 kasus

14. Gwangju: 14 kasus

15. Daejeon: 16 kasus

16. Ulsan: 23 kasus

17. Sejong: 1 kasus

(TribunPalu.com/Clarissa Fauzany)