Virus Corona

Intelijen Israel Bongkar Rahasia China Terkait Virus Corona yang Selama Ini Ditutupi

Mantan intelijen militer Israel, Dany Shoham membongkar rahasia China terkait virus corona yang selama ini ditutupi.

Shutterstock
Virus Corona 

TRIBUNPALU.COM - Dua orang Indonesia telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona, Senin (2/3/2020).

Pengumuman tentang temuan ini disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

"Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," tutur Presiden.

Kabar ini tentu membuat gegar masyarakat Indonesia khususnya yang tinggal di sekitar Jakarta.

Apalagi, status virus corona sendiri belum sampai ditemukan obat, sementara asal usul munculnya virus ini juga masih dianggap misteri.

Update Virus Corona di Korsel: Tercatat Lebih dari 5.000 Kasus, Sebagian Besar Merupakan Wanita

Kesaksian Pasien Corona yang Sembuh dalam 9 Hari: Sulit Bernafas adalah Puncak Penderitaan

Pelajar Asal Singapura Diserang Sekelompok Orang di London karena Dianggap Membawa Virus Corona

Namun, dalam satu kesempatan, sebuah sumber dari intelijen Israel mengungkapkan sebuah fakta menggegerkan tentang asal dari virus corona.

Virus Corona Wuhan yang gegerkan dunia rupanya telah ditelusuri asal muasalnya.

Rupanya, saudara virus yang sebabkan epidemi SARS ini juga berasal tidak jauh-jauh dari 'kakaknya'.

Dilansir dari Washington Times, Radio Free Asia pada minggu ini telah menyiarkan kembali laporan televisi lokal Wuhan dari tahun 2015.

Laporan tersebut tunjukkan laboratorium tercanggih di China yang disebut Wuhan National Biosafety Laboratory.

Lab ini dibuka pada Januari 2018.

Penanganan virus corona di Korea Selatan.
kolase twitter/Penanganan virus corona di Korea Selatan.

Laboratorium tersebut adalah satu-satunya tempat yang dideklarasi China dibolehkan bekerja dengan virus-virus paling mematikan di dunia.

Mantan intelijen militer Israel, Dany Shoham, mengatakan jika institut tersebut berkaitan dengan program pembuatan senjata biologi oleh Beijing.

"Laboratorium tertentu di institut tersebut mungkin telah berkaitan dengan pengembangan senjata biologi."

Ahli yang mempelajari senjata biologi China tersebut juga mengatakan proyek itu termasuk bagian dari riset militer dan tentunya sangat ditutupi.

Sebelumnya di tahun 2017, ilmuwan telah memperingatkan jika virus mirip SARS dapat melarikan diri dari laboratorium tersebut.

Tanggapi Kasus Virus Corona di Indonesia, Jusuf Kalla: Semoga Tidak Seperti Korea dan Iran

Jawaban Wali Kota Depok saat Dikecam karena Buka Alamat Pasien Corona Bikin Yunarto Berkata Keras

Kini, sepertinya ketakutan ilmuwan tersebut telah menjadi kenyataan.

Berjumlah 5-7 biolabs, laboratorium tersebut dirancang untuk membuat keamanan maksimum di Wuhan pada tahun 2017, dengan tujuan mempelajari virus paling mematikan di dunia, termasuk Ebola dan SARS.

Dilansir dari Daily Mail, Tim Trevan, konsultan keamanan biologis Maryland mengatakan jika ia khawatir kebudayaan China dapat menyebabkan institut tersebut menjadi tidak aman.

Seorang wanita yang bekerja di Jepang telah terjangkit virus corona untuk kedua kalinya.
Ladbible/Seorang wanita yang bekerja di Jepang telah terjangkit virus corona untuk kedua kalinya.
Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved