Komentari Hasil Survei Capres 2024, Rocky Gerung Sarankan Hal Ini ke Buzzer Anti Anies Baswedan
Rocky Gerung mengkritisi habis survei elektabilitas bakal calon presiden Indonesia tahun 2024.
TRIBUNPALU.COM - Filsuf kelahiran Manado, Rocky Gerung mengkritisi habis survei elektabilitas bakal calon presiden Indonesia tahun 2024.
Pria yang kerap mengeluarkan pernyataan kontroversial itu, menilai apa yang dilakukan oleh surveyor ngawur dan tidak masuk akal.
Rocky Gerung mengatakan apabila survei memang ingin menjatuhkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, seharusnya mereka menyediakan calon pengganti gubernur Ibu Kota tersebut.
Dikutip dari channel YouTube Rocky Gerung Official Rabu (4/3/2020), Rocky Gerung menjelaskan apabila tidak ada kandidat lain selain Anies, maka percuma para pembenci Anies merusak elektabilitas Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.
"Mestinya buzzer anti Anies, logikanya begitu, enggak ada gunanya menurunkan elektabilitas Anies kalau enggak ada pesaingnya," kata Rocky Gerung.
Rocky Gerung merasa heran banyak hasil survei yang berupaya menurunkan elektabilitas Anies di tahun 2024, namun mereka juga tidak memberikan alternatif lain.
"Jadi semua berupaya agar 2024, nama Anies itu dihilangkan oleh survei, tapi survei tidak memajukan alternatif, itu ngaconya," terangnya.
"Dari grup Jokowi enggak ada penantang Anies, dari grup PDIP juga enggak ada."
Menurutnya Prabowo hanya dimasukkan oleh surveyor karena berasal dari partai Gerindra yang merupakan partai besar di Indonesia.
"Prabowo bisa saja naik karena sorotan kamera, tapi begitu partainya drop, orang berpikir ulang, tidak cukup suara untuk angkat Pak Prabowo," kata Rocky Gerung.
"Tapi sekali lagi itu adalah upaya untuk mendelegitimasi Anies, dan pertanyaan orang mengapa tiba-tiba ada semacam orkestrasi survei yang satu suara, yaitu Anies melemah, Prabowo menguat, enggak ada gunanya sebagai informasi publik," tandasnya.
Dijungkirbalikkan Enggak Ada Efeknya
Rocky Gerung mengatakan bagaimana sosok Anies sudah memiliki tempat tersendiri di para pendukungnya.
Posisi tersebut disebut Rocky Gerung sangat kuat dan tak akan terpengaruh oleh hasil survei saja.
"Anies itu sudah ada di list (daftar), ada di top of mind (pilihan teratas -red) pemilih," kata Rocky Gerung.
"Dijungkirbalikkan pun enggak ada efeknya kalau tidak dihadirkan (penantang Anies)," lanjutnya.

Rocky Gerung menganalogikan para pembenci Anies layaknya orang yang melaran mobil masuk ke jalan gang, padahal dia sendiri tidak memiliki mobil.