Tinjau Masker dan Cairan Antiseptik di PT Kimia Farma, Erick Thohir Pastikan Stok dan Harga Aman

Erick Thohir memastikan harga masker dan cairan antiseptik di Kimia Farma dijual dengan harga yang terjangkau.

Instagram/erickthohir
Menteri BUMN Erick Thohir. 

Menteri BUMN, Erick Thohir berencana akan membeli bahan baku masker dari Eropa.

Hal ini menyusul jika ketersediaan bahan baku yang selama ini didapatkan dari China ini sulit didapatkan.

"Kan ini bahan bakunya dari China, kalau stok bahan bakunya habis maka kami mengambil alternatif beli dari Eropa," ujarnya yang dikutip dari YouTube metrotvnews, Kamis (5/3/2020).

Erick mengaku kalau rencana tersebut dilakukan maka akan ada kenaikan harga masker di pasaran.

Foto Lipatan Perut Tara Basro Langgar UU ITE, Fiersa Besari: Kaku Terhadap Kebebasan Berpendapat

Akibat Virus Corona, Pertandingan Liga Italia Bakal Digelar Tanpa Penonton hingga 3 April Mendatang

Mengingat bahan baku dari Eropa lebih mahal dibanding China.

"Kalau harga dari eropa harganya tidak Rp 2000 per masker," ujarnya.

Kendati demikian, sejauh ini ketersediaan bahan baku dari China ini masih terbilang aman.

"Cuma kalau sekarang, stoknya ada dan masih order 7,2 juta dengan produksi bahan baku dari China," kata Erick.

"Jadi untuk sekarang ya harganya segitu (Rp 2000)," jelasnya.

Sentil 2 Pejabat Depok, Tetangga Pasien Corona Ungkap Kekecewaannya: Tidak Dilindungi Malah Diumbar

Tak Tega Lihat BCL Nangis di Final Indonesian Idol, Ernest Prakasa Beri Sindiran Menohok

Tegas! Presiden Jokowi Perintahkan Kapolri Tangkap Penimbun

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengancam pihak-pihak yang dengan sengaja memanfaatkan momentum corona untuk keuntungan sendiri.

Seperti melakukan penimbunan terhadap barang-barang yang dibutuhkan seperti masker.

Yang mengakibatkan kelangkaan dan harga menjadi naik sangat tinggi.

Oleh karena itu, Kepala Negara ini memerintahkan pihak kepoliasn untuk tidak segan-segan memberikan hukuman bagi para pelaku penimbunan.

"Saya juga memerintahkan kapolri menindak tegas pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan momentum seperti ini," ujarnya yang dikutip dari YouTube Kompas tv, Kamis (5/3/2020).

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved