Keluarga Siswi SMP yang Membunuh Bocah 6 Tahun Dipaksa Pindah Rumah, Warga Alami Trauma
Keluarga siswi SMP berinisial NF (15) yang membunuh bocah APA (6) mengalami nasib tragis.
TRIBUNPALU.COM - Keluarga siswi SMP berinisial NF (15) yang membunuh bocah APA (6) mengalami nasib tragis.
Pasca NF ditahan pihak kepolisian, warga meminta ayah kandung dan ibu tirinya untuk pindah dari rumah mereka, di Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Rumah yang ditempati NF dan keluarganya, merupakan lokasi dimana remaja tersebut menghilangkan nyawa APA, pada Kamis (5/3/2020) silam.
NF diketahui menengelamkan APA di bak mandi, dan menyimpan jenazahnya di lemari pakaian.
Ditemui TribunJakarta.com, warga sekitar yang enggan menyebut nama, mengatakan ada rasa trauma mendalam pascainsiden tersebut.
"Warga di sini pada trauma lah," ucapnya, pada Senin (9/3/2020).
Ia meminta ayah dan ibu tiri NF untuk segera pindah.
"Kami minta keluarga NF untuk pindah rumah saja," katanya.
Begitu juga dengan warga lainnya, BN (41), yang menyebut tak ingin melihat NF beserta keluarganya.
• Tak Terima Anaknya yang Berusia 5 Tahun Dihabisi Siswi SMP, Ayah Korban: Kalau Bisa Hukuman Mati!
TONTON JUGA
"Mendingan pindah rumah kalau saya mah. Daripada warga pada tidak senang dengan dia (NF)," kata BN.
Hal senada juga diungkap oleh ayah APA, Kartono.
Ia mengaku apabila melihat rumah NF dirinya akan selalu teringat pembunuhan sadis itu.
Ia menginginkan pelaku dan keluarganya tidak tinggal lagi di rumah tersebut.
• Tanggapi Viralnya Kabar Siswi SMP Bunuh Bocah, KPAI Ingatkan Orang Tua untuk Awasi Tontonan Anak

"Khawatir, sangat khawatir saya, saya kalau melihat TKP jadi teringat terus, kalau bisa sih tidak ada di situ," ujarnya.