Virus Corona di Indonesia

Tambah 13 Pasien Baru, Kini Jumlah Penderita Positif Virus Corona ada 19 Orang

Yurianto mengatakan saat ini terdapat 13 pasien baru. Dengan demikian terdapat 19 pasien yang dinyatakan positif.

Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto saat ditemui di Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2020). 

TRIBUNPALU.COM - Juru Bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengungkapkan adanya penambahan pasien yang positif terjangkit virus corona  atau covid-19.

Yurianto mengatakan saat ini terdapat 13 pasien baru. Dengan demikian terdapat 19 pasien yang dinyatakan positif.

Sehingga hari ini jumlah kasus terkonfirmasi positif 19. ini penjumlahan dri rilis di awal. hari ini saya sampaikan nomor 7 sampai 19," ujar Yurianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/3/2020).

Yurianto mengungkapkan, kasus nomor 07 merupakan perempuan berusia 59 tahun. Kondisinya tampak sakit ringan sedang dan stabil.

Menurut Yuri, pasien kasus 07 baru kembali dari luar negeri dan beberapa saat menunjukkan gejala seperti kemudian dilakukan pemeriksaan PCR.

Bertambah 19 Pasien Positif Corona di Indonesia, Delapan Pasien Termasuk Imported Cases

BREAKING NEWS: Pasien Positif Corona di Indonesia Bertambah Jadi 19 Orang

"Hasilnya positif kasus 07," tutur Yuri.

Selanjutnya pasien kasus 08, laki-laki berusia 56 tahun. Pasien ini, kata Yuri, tertular dari pasien kasus 07.

"Karena memang suami istri. kondisinya sekarang menggunakan beberapa peralatan infus, oksigen, karena sebelumn kontak dengan 07, sudah sakit duluan, tapi bukan Covid-19, sakit karena diare dan ditambah riwayat diabetes," tutur Yuri.

Kasus berikutnya 09 perempuan, 55 tahun. Kondisi tampak sakit ringan sedang tanpa ada penyakit penyulit sebelumnya.

Pasien 10, laki-laki 29 tahun, WNA. 

Pasien kasus 11, WNA, perempuan 54 tahun. 

Pasien kasus 12. laki-laki. 31 tahun. 

Pasien kasus 13. perempuan, 16 tahun. 

Pasien dengan identifikasi 14, laki-laki 50 tahun. 

Pasien 15, perempuan, 43 tahun.

Pasien 16, perempuan. 17 tahun.

Pasien 17, laki-laki, 56 tahun.

Pasien 18, laki-laki,50 tahun.

Pasien 19, laki-laki, 40 tahun. 

Tonton video lengkapnya:

Pemerintah Arab Saudi kini lebih waspada terhadap Virus Corona

Pemerintah Arab Saudi kembali mengeluarkan kebijakan terkait dengan mewabahnya virus corona.

Seperti yang diketahui, sejumlah kasus virus corona telah ditemukan di negara tersebut.

Setidaknya hingga Senin (9/3/2020) ini, tercatat ada 15 kasus yang telah dilaporkan.

Untuk itu, dalam rangka mencegah penyebaran virus corona, pemerintah melalui Kementerian Urusan Kota mengeluarkan larangan penyajian shisha.

Larangan tersebut berlaku untuk seluruh cafe maupun restoran yang ada di Arab Saudi.

Shisha sendiri merupakan gaya merokok khas Timur Tengah yang banyak disajikan di cafe maupun restoran di sana.

 Warga Korea Selatan Dilarang Masuk Yordania untuk Sementara, Film Baru Hyun Bin Tunda Jadwal Syuting

 Cegah Penularan Virus Corona, Liga Inggris Keluarkan Larangan Jabat Tangan sebelum Kick-off

 Ada Lebih Dari 100 Kasus Virus Corona di Amerika, Pebasket NBA Diminta Tidak Tos dengan Penggemar

Arab Saudi laporkan 15 kasus virus corona

Sebelumnya Arab Saudi mencatat adanya 11 kasus virus corona di negaranya.

Namun jumlah tersebut kemudian bertambah setelah ditemukannya empat kasus baru pada Senin ini.

Satu di antaranya ialah seorang warga negara Amerika yang dikonfirmasi positif terinfeksi virus corona, sebagaimana yang diwartakan CNN.

Pihak Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan dari Filipina dan Italia sebelum akhirnya tiba di Arab Saudi.

Saat ini, pria tersebut tengah menjalani perawatan di rumah sakit yang berada di Riyadh.

Sementara itu, tiga pasien lainnya ditemukan di Provinsi Al Qateef.

Jemaah Haji
Jemaah Haji (kompas.com)

Arab Saudi menghentikan perizinan kunjungan ibadah umroh untuk sementara waktu

Penangguhan izin ziarah keagamaan itu dilakukan dalam rangka mencegah terjadinya penyebaran virus corona.

Selain melarang kegiatan ibadah umroh di Mekah, pihak otoritas Arab Saudi juga melarang ziarah ke Masjid Nabawi di Madinah.

Seperti yang diketahui, jamaah umroh khususnya yang berasal dari luar negeri biasanya akan mengunjungi dua kota tersebut saat melakukan perjalanan ibadah tersebut.

Dilansir dari laman Arab News, ini merupakan satu di antara sejumlah aturan sebagai tindakan pencegahan yang diumumkan pada Kamis (27/2/2020) ini.

 Cegah Penyebaran Virus Corona, Arab Saudi Tangguhkan Izin Ibadah Umroh untuk Sementara Waktu

 Update Virus Corona: 23 Anggota Parlemen Iran Dilaporkan Positif Terinfeksi Virus Corona

 Arab Saudi Umumkan Virus Corona Pertama di Negaranya, Penderita Sempat Lakukan Perjalanan ke Iran

Sebelumnya, otoritas kesehatan Arab Saudi telah melakukan pengamatan terhadap penyebaran virus mematikan tersebut.

Berkaitan dengan penangguhan kunjungan ibadah itu, pemegang visa turis dari negara-negara yang dinilai memiliki resiko tinggi dalam penyebaran virus corona juga akan ditolak masuk.

(TribunPalu.com/Clarissa Fauzany)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "19 Pasien di Indonesia Positif Virus Corona", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved